BORGOLNEWS.COM, DUMAI – Tahun 2022 Pemerintah Kota Dumai mengusulkan anggaran rehab 350 rumah layak huni melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kementerian PUPR RI.
Hal itu disampaikan Walikota Dumai Paisal saat meninjau rehab rumah program yang sama di Tahun 2021, tepatnya di Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan (STDI) Kota Dumai baru-baru ini.
“Program tersebut merupakan bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah,” kata Walikota.
“Mudah-mudahan usulan kita disetujui oleh pemerintah pusat untuk rehab rumah warga berpenghasilan rendah yang ada di Dumai,” sambung Paisal.
Paisal mengungkapkan, di 2021 ada 75 Unit rumah warga yang mendapat bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya atau rehab rumah di empat Kelurahaan di Kota Dumai, salah satunya di Kelurahan STDI.
“Jadi, tadi saya lihat-lihat dari 75 rumah yang mendapat bantuan rehab, pengerjaannya sudah 90 persen lah, dan sudah terlihat bagus, dan saya merasa puas, apalagi warga yang menerima terlihat senang,” ungkapnya.
Paisal berharap melalui bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya atau rehab rumah ini, bisa membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Kalau rumah yang layak huni, sanitasi lancar, keluarga pun sehat, jadi dengan keluarga yang sehat tentu masyarakat akan semakin baik. Untuk itu kita berharap usulan kita tahun depan diterima,” katanya.
Sementara, Kabid Perumahan rakyat, Wahyu Wicaksono mengungkapkan, 75 unit rumah yang dibantu pada 2021 tersebar di emapt kelurahan, yakni Kelurahaan Mekar Sari, Bukit Datuk, Pangkalan Sesai, dan STDI.
“Jadi bantuan peningkatan kualitas Rumah Swadaya atau rehab rumah ini nilainya satu rumah sebesar Rp17,5 juta, itu bukan uang tunai secara langsung, namun itu digunakan untuk membeli bahan bangunan dan upah tukang sesuai dengan progresnya. Saat ini bisa dikatakan sudah 90 persen lah pengerjaan di 75 unit rumah,” pungkasnya. (red)
Discussion about this post