BORGOLNEWS.COM BENGKALIS – Sebanyak 29 Konten Kreator Muda Desa Kabupaten Bengkalis mengikuti pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran di Hotel Surya Bengkalis, mulai tanggal 28 September s.d 5 Oktober 2023, melibatkan unsur masyarakat desa, perangkat desa, pendamping lokal desa, dan pendampingan desa dari empat desa yaitu Desa Wonosari, Desa Penampi, Desa Teluk Lancar, dan Desa Resam Lapis.
Pelatihan yang dilakukan secara serentak tersebut dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdaya Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis Ismail, bersama Tim Pendamping PPSDM KEMENDESPDTT Nikiyo dan Ruth, Tim Pelatih Nasional Hari Widi Utomo dan Jagat Patria, serta tim Production House.
Ismail mengajak kepada para Konten Kreator Muda agar ilmu yg didapat bisa diterapkan di masing-masing desa, agar potensi desa bisa di kenal banyak orang.
“mari kita gali sebanyak-banyaknya ilmu tentang pembuatan Vidio agar nantinya bisa kita terapkan di Desa kita, agar potensi yang desa kita miliki bisa dilihat oleh pengiat usahawan sehingga secara tidak langsung juga dapat membantu perekonomian desa,”ajak Ismail.
Tim Pendamping PPSDM KEMENDES PDTT Ruth, menjelasakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menstimulasi masyarakat desa menjadi konten kreator.
“Kami berharap para peserta dapat menerapkan hasil pelatihan ini nntinya di masing-masing desanya, sehingga dapat membantu desa dalam memperkenalkan potensi yang dimiliki desa tersebut, ” Harap Ruth.
Sementara itu, Jagat menambahkan bahwa Kegiatan pelatihan dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama penyampaian materi teori di ruangan dipimpin oleh dua tim pelatih nasional dan sesi kedua dilaksanakan dilapangan untuk praktek pengambilan video bersama tim Production House dan masyarakat desa.
“Output dalam pelatihan ini yaitu menghasilkan dua video pembelajaran dari setiap desa, dan total delapan video pembelajaran untuk total dari empat desa yang mengikuti pelatihan tersebut”, imbuh Jagat.
Hari selaku tim pelatih nasional lainnya menambahkan bahwa hasil dari video pembelajaran desa ini nantinya akan di unggah di platform Online Video Pembelajaran (OVP) milik Akademi Desa Kemendesa PDTT.
“setelah itu video akan melewati proses kurasi oleh curator platform sebelum diterbitkan di OVP tersebut, para peserta konsisten membantu pemerintah desa dalam pembuatan video pemebelajaran sebagai upaya memeperkenalkan potensi desanya secara luas melalui social media lainnya seperti youtube, instragram, Tik-Tok, dan lainnya, “tambah Hari.
Sabrina salah satu peserta merasa senang karena bisa dilibatkan dalam kegiatan di desa salah satunya dalah dalam proses pembuatan video pembelajaran.
“Pelatihan ini memberikan pengalaman baru kepada peserta tentang pemahaman dan pengetahuan tentang teori produksi video pembelajaran yang mana kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk di implementasikan lagi di desa dan masyarakat”, tuturnya.
Adapun materi yang diberikan pada saat pelatihan terdiri dari Penguatan Perspektif SDGs Desa, Pengelanan Akademi Desa 4.0, Membuat Konten, Dasar-dasar video Pembelajaran, Menemukan Ide Gagasan, Penyusunan Storyline, Pengambilan Footage, Penyuntingan, dan Publikasi ke platform OVP Akademi Desa yang diharapkan dapat menunjang para peserta untuk menjadi para Konten Kreator muda Desa yang Produktif dan Kreatif.(rls Kom)
Discussion about this post