BORGNEWS.COM, DUMAI – Akhir Juli ini, Dumai kembali jadi pintu masuk beras impor setelah pemerintah Indonesia membuka keran impor beras.
Pada awal Juli lalu tepatnya Kamis (6/7/2023), beras impor dari Vietnam seberat 4.900 ton masuk di Pelabuhan Dumai, dan saat ini sudah berada di gudang Bulog Dumai.
Pemimpin Cabang Bulog Dumai, Faisal mengungkapkan, bahwa peran dari Bulog sendiri pada impor beras ini sebagai pelaksana kebijakan.
Menurutnya, kebijakan membuka kembali keran impor beras ini karena semakin menipis nya beras cadangan pemerintah secara nasional.
Ia menambahkan, impor beras yang telah masuk di gudang Bulog Dumai pada awal 2023 tersebut, sebanyak belasan ribu ton dari negara Thailand dan Myanmar, serta Vietnam sudah didistribusikan ke berbagai daerah di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri).
“Baru baru ini beras impor dari Vietnam berjumlah 4.900 ton sudah ada di gudang Bulog Dumai ,” katanya, Kamis (27/7/2023)
Faisal mengungkapkan, pada akhir Juli 2023 pemerintah akan kembali melakukan impor beras, melalui Pelabuhan Dumai, sebanyak 9.750 ton.
Dijelaskannya, 9.750 ton ini akan diangkut menggunakan dua kapal.
Beras impor tersebut berasal dari Thailand dan Vietnam.
“Untuk stok beras di gudang saat ini ada sekitar 7.750 ton, ditambah stok gula 2,5 Ton, dan daging 2000 ton,” jelasnya
Ia menerangkan, bahwa kualitas beras Bulog saat ini sudah sama dengan beras beras yang ada dipasar maupun supermarket, untuk itu jangan ragu untuk mengkonsumsi beras beras dari Bulog.
”Jadi jangan ragu untuk mengkonsumsi beras Bulog, karena kualitasnya sangat baik dan lezat untuk dikonsumsi,” ucapnya.
Perlu diketahui, Impor Beras melalui Pelabuhan Indonesia Dumai pada tahun 2023 sudah dimulai pada Senin (2/1/2023) silam.
Pada tahap pertama beras impor yang masuk melalui Pelabuhan Dumai, berjumlah sekitar 4.800 ton beras dari Myanmar.
Tahap kedua pada Selasa (10/1/2023) beras Impor dari Thailand kembali masuk melalui Pelabuhan Indonesia Dumai, sebanyak 5.000 ton.
Sekitar 4.800 ton masuk pada Kamis (23/2/2023).
Kemudian tahap tiga, Senin (8/5/2023) masuk sebanyak 4.900 ton.
Tahap empat masuk pada Jumat (19/5/2023) seberat 6.700 ton, dan baru baru ini tahap lima beras impor dari Vietnam pada Kamis (6/7/2023), seberat 4.900 ton.
Discussion about this post