BORGOLNEWS.COM – ROKAN HULU/RIAU – Terjadi keributan warga dengan para penggarap lahan eks transmigrasi milik masyarakat desa Pasir Indah Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rojan Hulu.
Saat warga mendatangi para penggarap yang sudah diperingatkan sebelumnya supaya tidak ada aktivitas. sebelum ada kesepakatan kedua belak pihak. tapi tetap juga memanen sawitnya sehingga terjadi perdebatan danTBS terbengkelai.
Pak Sariman angkat bicara dalam kerumunan warga bahwa selama ini kita berupaya dengan biaya ratusan juta. Namun hasilnya NOL. Sekarang harus bekerja keras. ber aksi demi berhasilnya tujuan kita.mengenai para penggarap sudah kita layangkan surat tertanggal 03 Des 2020 yang isinya 7 X 24 Jam supaya mengosongkan lahan serta tidak ada lagi Aktivitas.
Selanjutnya dikirim surat kembali kepada para penggarap tertanggal 13/12/2020 yang isinya 1 X 24 jam supaya tidak lagi ada Aktivitas dan meninggalkan lahan.
Namun ternyata sampai batas waktu para penggarap tidak mengindahkan malah manen Sawitnya sehingga terjadi perdebatan dengan pak Sudarmin (ABRI) di lahan yang berpihak ke pak Eka Kaban.
Pak Sariman juga menyampaikan ke warga bahwa kita jangan takut jangan gentar sama siapapun data kita lengkap akurat tidak diragukan lagi ayo Bapak -Bapak dan Saudara sekalian semangat. Kita sudah dapat dukungan dari pak Kades. Bapak UPK. Kecamatan Kunto Darussalam. Laskar Melayu (LAM) bepartisipasi tokoh dari desa tetangga.
Bapak Camat Kunto Darussalam ( Bapak Ruslan ) sigap mengambil langkah kebijakan supaya TBS yang sudah dipanen supaya dikeluarkan namun jangan diulangi lagi nunggu waktu Bapak Camat memanggil para penggarap untuk dimediasi dikantor Camat.
Disaat Aksi saya jumpai salah satu warga kebetulan sebagai LPMD namanya Wiliyanto saya tanya apa tujuan ikut aksi pak beliau mengatakan. Kami ikut aksi ini demi mempertahankan hak kami yang sudah puluhan tahun dengan tujuan Lahan tersebut dikembalikan ke Pemerintahan Desa.
Dengan harapan supaya dapat program TSM dapat dilanjutkan yang sudah puluhan tahun tertunda.jadi aksi ini bukan untuk Golongan. Pribadi. Suku. Aksi ini untuk kebersamaaan warga Desa Pasir Indah.
Saudara wiliyanto juga sangat berharap kepada Pemerintahan Desa. UPK.Dinas terkait. Bapak Bupati. Gubernur. Kemendes PDT sekaligis Bapak Presiden ( Joko Widodo ) untuk sudi mengembalikan lahan tersebut ke Pemerintahan Desa tuturnya.(dariyono)
Discussion about this post