BORGOLNEWS.COM – PASANGKAYU – telah dilaksnakan kegiatan Pemberantansan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI), nomor 30 Tahun 2020 tentang Himbauan Penyelenggaraaan Hari Anti Korupsi
Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2020.
16 Desember 2020,Pukul 08.30 Wita, bertempat Halaman Kantor Bupati Pasangkayu
Dihadir ,DR. Ir. H. Agus Ambo Djiwa MP
(Bupati Pasangkayu),Letkol Inf. Novyaldi,SE
(Dandim 1427/ Pasangkayu)
Akbp Leo H Siagian SIK.M.Sc (Kapolres Matra ),Hj. Alwiaty, SH.
(Ketua DPRD Kab. Pasangkayu)
Imam Makmur Saragih Sidabutar SH, MH.,
(Kepala Kajari Pasangkayu)
Nasrum, S.Pd, M.Pd
(Badan Satpol Pp Dan Damkar)
Para Staf Ahli ,Para Kepala OPD, Pejabat eselon III lingkup pemerintah kabupaten Pasangkayu dan Peserta apel Hakordia
Bupati H.Agus Ambo Djiwa mengatakan Hari Antikorupsi Internasional atau hari Antikorupsi sedunia (Hakordia) setiap tahunnya diperingati oleh pemerintah dan
organisasi sipil, sektor swasta dan media serta masyarakat umum. Ucapnya
Lanjutnya, Peringantan ini bertujuan untuk mendidik penyelenggara negara dan masyarakat tentang masalah korupsi yang dapat merusak pembangunan sosial dan
ekonomi di semua masyarakat dan negara di seluruh dunia.
Korupsi merupakan fenomena sosial, politik dan ekonomi yang kompleks mempengaruhi tatanan bernegara karena hal ini merupakan sebuah kejahatan yang luar biasa, sehingga melalui konvensi perserikatan PBB, dalam sidang tersebut ditetapkan 9 Desember sebagai Hari Antikorupsi Sedunia.
Agus juga mengatakan Sedikit berbeda dengan peringatan Hakordia sebelumnya, Tahun ini lebih menekankan Pada pemulihan Covid-19 yang inklusif yang hanya akan dapat dicapai dengan integritas dan akuntabilitas. Dalam fase mitigasi korupsi dan pemulihan Covid-19, Komisi Pemberatasan Korupsi mengangkat Tema ” Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa dalam Budaya Antikorupsi”. Hal itu karenakan korupsi juga tumbuh subur disaat krisis dan pandemic global, Selama krisis kesehatan Covid-19, memerangi korupsi dapat menjadi pembeda antara hidup dan mati.
Lanjutnya, Hakordia tanggal 16 Desember hari ini, Saya ingin berbagi cerita Inspiratif tentang Tokoh dan contoh riil gerakan antikorupsi yang telah ada, Pada peringatan puncak dilakukan oleh founding fathers kita : Soekarno-Hatta. Kita tahu, dua tokoh hebat yang kemasyhurannya diakui dunia ini memiliki kekuasaan yang luar biasa.
karena itu sebagai putra sulawesi barat yang memiliki citra terbaik dalam pemberatasan korupsi. Dari cerita itu bisa kita bayangkan betapa sejatinya lakukan tidak koruptif sudah dijalankan oleh founding fathers kita. Kita diwanti-wanti untuk bekerja keras, tapi jangan tamak, janganmengharap imbalan lebih. Untuk apa? Guna menjaga keseimbangan kehidupan. Mereka sadar, korupsi itu salah satu bentuk kejahatan yang bisa menghancurkan pribadi atau keluarga, tapi destruktif hanya akan juga akan merusak tatanan masyarakat dan negara.
Sejumlah mengalami dikendalikan Eropa yang masa kelam karena negara negara
Namun ini yang perlu dicatat. Negara-negara itu lantas melakukan gerakan besar-dan masyarakat sepakat menyatakan perang terhadap korupsi.
Bahkan mantan Perdana Menteri China, Zhu besaran antara pejabat pernah secara tegas mengatakan, “Beri saya seratus peti mati, sembilan puluh sembilan akan saya gunakan untuk mengubur para koruptor dan satu untuk saya, jika saya melakukannya.”
Sekarang bisa kita lihat bagaimana kemajuannegara-negara itu. yang telah dicapai Bagaimana dengan negara kita? Setelah sempat mati suri, perang terhadap korupsi telah bangkit di negeri ini. KPK jadi ujung tombak sebagai mandat reformasi. Bersama kepolisian mencanangkan gerakan ganyang koruptor dan kejaksaan indonesia.
Sistem dibangun, mental pejabat hingga masyarakat dibenahi. Pertanyaannya, sudah cukup efektif untuk menghilangkan laku koruptif? Ternyata “masih perlu ditingkatkan” Tapi sesakit dan selelah apapun harus terus kita lakukan. Nasi belum jadi bubur, kayu belum jadi arang. Kita akan terus perkuat upaya pemberantasan korupsi.
Lanjutnya, Kabupaten Pasangkayu rumah kita bersama yang sampai saat ini telah genap berusia 17 tahun 7 bulan 28 hari, Sejak awal pemerintahan. Saya (Agus) berkomitmen, mari merupakan bersama
membangun budaya gerakan melawan korupsi. Bukan hanya di lingkungan Pemerintahan dan masyarakat tapi seluruh kabupaten di pelosok wilayah pasangkayu,
perencanaan dan pelaporan anggaran, kita
reformasi dengan kelemahan dalam proses perencanaan system digitalisasi, optimalisasi kegiatan penyuluhan dan sosialisasi sadar hukum, Penguatan fungsi pengawasan Inspektorat Daerah serta kegiatan pendampingan oleh aparat penegak hukum guna mengawal penyelenggaraan pemerintahan kabupaten pasangkayu yang sama-sama kita cintai.
Untuk itu, saya (Agus Ambo Djiwa) meghimbau kepada kita sekalian untuk tetap menjaga diri dimanapun dan kapanpun, untuk melawan korupsi dan tidak terlibat dalam laku koruptif dan melawan hukum, Mari kita menjaga diri dan saling mengigatkan, mengasah mental dan Integritas kita, bersiaplah melompat Menghadapi era indutri 4.0 (four point zero), siapkan mental untuk turut andil Membangun Pasangkayu dan kesadaran seluruh elemen bangsa dalam budaya anti korupsi. Ini bukan sekadar mimpi atau imajinasi, inilah bentuk perjuangan yang harus kita jalankan secara lebih jauh bersama-sama.Tuturnya
Discussion about this post