BORGOLNEWS.COM BENGKALIS/RIAU – Pejabat Bupati Bengkalis H. Syahrial Abdi, AP. Msi meresmikan objek Ekowisata Memancing pantai Raja Kecik dan peletakan batu pertama di Desa Muntai Barat Kecamatan Bantan, Selasa (19/01/21).
Turut hadir, Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam, Kajari Bengkalis Nanik Khushartanti, SH., MH, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan,SIK diwakili, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay diwakili, perwakilan TNI AD, perwakilan TNI AL, Kepala SKPD, dan Kepala Desa Kecamatan Bantan.
Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di bidang sektor wisata, Koperasi Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan ( IPMPL ) Kabupaten Bengkalis menciptakan inovasi baru.
Tidak hanya itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Bengkalis ikut terlibat dalam pengembangan ekowisata Pantai Raja Kecik ini, dengan program transportasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita telah melihat sama-sama apa yang sudah digagaskan oleh Koperasi IPMPL dengan pemuda desa Muntai Barat menciptakan inovasi baru dibidang sektor wisata, berikutnya apapun jabatan bapak atau ibu sekalian yang terkait dengan ekowisata pantai raja Kecik, menjadi tangungjawab kita bersama.” Ungkap Syahrial Abdi dalam sambutannya.
Selanjutnya, apa yang di lakukan ini adalah sesuatu yang tidak pasti tapi kita yakini, untuk kita ketahui bersama pemuda-pemuda disini bekerja dari siang sampai sore bahkan sampai tengah malam mereka bekerja tanpa di gaji sepeser pun. semangat itu kita bangunkan, artinya sekarang mereka sudah berinvestasi, ini gaya baru yang di ciptakan oleh Koperasi IPMPL dengan pemuda – pemuda di sini.
“Tentunya yang kita harapkan dari gagasan ini adalah sebuah pembelajaran, pengalaman dan pengetahuan, belajarlah kepada orang – orang yang berpengalaman supaya kita tidak habis tenaga, tidak habis energi, fikiran dan tidak kehabisan waktu.” Ucap Pj Bupati Bengkalis.
Sementara itu, Ketua Koperasi IPMPL Solihin yang diwakili Wakil ketua Kusmayadi menyampaikan, pantai Wisata Raja Kecik ini sebetulnya sudah lama kami wacanakan, namun apakan daya dana tidak ada. susah sudah jelas ada tapi karena etos semangat yang ada insya Allah pelan-pelan tempat ini akhirnya terwujud.” Kata Kusmayadi
“Untuk sepengetahuan kita bersama bahwa pemarkasa dari kegiatan ini adalah dari LSM – IPMPL sendiri, kami adalah kelompok masyarakat yang peduli lingkungan sejak tahun 2000, hari ini kami buktikan bahwa kami bukanlah LSM yang sekedar mampu menyalahkan, kami buktikan bahwa kami anak negeri mampu berbuat untuk negeri kami sendiri,”Ucapnya lagi.
Bukti kerja Kami dari koperasi IPMPL dengan membuat jembatan tempat wisata memancing sepanjang 440 meter, dan saat ini progres nya sudah mencapai 170 meter, belum ada bantuan dari manapun insya allah dalam waktu dekat selesai dibangun.
“Tercipnya Wisata Pantai Raja Kecik, masyarakat disini dapat berjualan, dan dalam sekejap jualan mereka habis. artinya apa.? ditengah situasi kondisi covid-19 ini kita mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.” Tutur Kusmayadi
Selain itu, Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam dalam sambutannya juga mengatakan, hari ini kita sama-sama berada di desa Muntai barat dan menemukan hal baru yang telah di berdayakan oleh koperasi IPMPL bersama dengan pemuda dan masyarakat.
“Untuk ketahui bersama apa yang kita lihat ini ada bentuk kreatifitas, ada hal baru yang ditemukan, apalagi disini juga melibatkan dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkalis, dengan program transportasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. ini sangat bagus. mari kita dukung bersama. tentunya kami dari DPRD kabupaten Bengkalis memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.
“Sangat luar biasa Koperasi IPMPL membuat objek ekowisata memancing raja Kecik tanpa uang sepeser. dengan tekad dan keyakinan ekowisata ini tercipta dengan baik. mari sama-sama kita dukung agar ekowisata ini berkembang dengan baik.” Kata H Khairul Umam.
Kegiatan peletakan batu pertama juga di laksanakan penandatangan nota kesepahaman bersama dengan 7 kepala desa sebagai bentuk komitmen untuk pengembangan wisata Pantai Raja Kecik, diantaranya, desa Muntai Barat, desa Muntai, desa Pambang Baru, desa Teluk Pambang desa Pambang Pesisir, desa Bantan Timur dan desa Bantan Sari.(del)
Discussion about this post