BORGOLNEWS.COM BANTAENG – Program Sembako atau BPNT edisi bulan Januari 2021 kembali disalurkan di kabupaten Bantaeng mulai beberapa hari yang lalu hingga saat ini,26/01/2021.
Seperti halnya di wilayah desa Bonto Salluang,kecamatan Bissappu ,para keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) terlihat antusias mendatangi E-warung dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera ( KKS ) lalu kemudian dilakukan penggesekan agar kuota yang ada dalam KKS tersebut dapat ditukarkan dengan berbagai jenis Sembako yang telah disediakan oleh Agen/E-warung.
Terlihat di tengah-tengah KPM, kepala desa Bonto Salluang,Habibi, ikut serta menyaksikan penyaluran sembako ke KPM. Saat ditanya oleh wartawan media ini terkait kehadirannya di tengah-tengah Masyarakat penerima, dirinya mengatakan bahwa dia ikut menyaksikan penyaluran hanya untuk memastikan bahwa bahan pangan yang diterima oleh KPM sudah sesuai dengan kualitas yang diinginkan oleh para KPM.
Lebih lanjut Habibi mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi seluruh pihak-pihak terkait dalam program ini, karena melalui program Sembako ini banyak warganya yang merasa sangat terbantu dan merasa tercukupi kebutuhan dapurnya.
Selain itu, dirinya juga berharap agar semua Warganya yang telah mendapatkan KKS namun bersaldo nol bisa mendapatkan kembali haknya dan para penerima yang hilang namanya dapat dimunculkan kembali.
“Semoga seluruh pihak-pihak terkait dalam program ini dapat menyelesaikan semua masalah yang terjadi, utamanya persoalan data yang hingga saat ini masih menjadi persoalan yang krusial di lapangan”harap Habibi.
Sementara itu Awaluddin yang merupakan pendamping program ini mengatakan bahwa banyaknya data yang hilang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah tidak sinkronnya antara data Catatan sipil dengan data Kemensos
“ada beberapa faktor yang menyebabkan hilangnya data penerima salah satunya adalah tidak sinkronnya antara data Capil dengan data Kemensos, olehnya itu saya berharap para KPM yang hilang namanya agar bersabar karena ada perbaikan data Oleh kementerian Semoga dibulan april nanti nama-nama yang hilang bisa muncul kembali”jelas Awaludin.
Untuk diketahui bahan pangan yang diterima oleh KPM yakni,beras 10 kilo, telur 30 butir,ikan segar,dan sayur mayur. Semua jenis bahan pangan yang diterima oleh KPM sudah sesuai dengan petunjuk Pedoman Umum ( Pedum). (R)
Discussion about this post