BORGOLNEWS.COM – MEDAN/SUMUT -Dinas Tata Kota Medan dan Dinas terkait saat ini menjadi sorotan berbagai pihak, karena ditenggarai melakukan pembiaran terhadap pelanggaran pendirian pembangunan perumahan yang dilakukan oleh Developer perumahan yang ada di Kota Medan, Sumatera Utara.
Akibat tidak adanya pengawasan terhadap pendirian bangunan yang dilakukan pengusaha nakal atau developer nakal dengan memanipulasi jumlah unit IMB yang mereka bangun mengakibatkan berkurangnya pemasukan kas daerah bagi pemerintah Kota Medan, dan yang diuntungkan adalah developer nakal.
Salah satu contoh adalah sebuah bangunan perumahan yang ada di Jalan Madio Santoso Gang Amir, Kelurahan Pulau Brayan Darat I. Kecamatan Medan Timur, Medan, Sumatera Utara.
Bangunan yang berada dilokasi strategis tersebut memiliki Ijin Mendirikan Bangunan sebanyak 17 unit Rumah Tempat Tinggal (RTT) ternyata setelah di teliti, diduga ada kurang lebih 28 unit RTT sedang dalam tahap pengerjaan, sehingga diduga pemerintah dirugikan lebih dari 10 unit ijin bangunan yang tidak terdaftar.
Salah seorang warga Pak Juned (67) yang berada dilokasi ketika ditemui Media ini mengatakan Selasa (2/2/2021) bahwa mereka tidak mau tahu tentang pendirian bangunan ini, dan Developernya juga kita tidak tahu.
“Kita tidak tahu siapa Developer bangunan ini, tapi yang saya dengar pengusahanya bernama Darwin dan ada anak buahnya yang bernama Arfin” Kata Pak Juned yang mengaku sudah sejak lama menjadi warga disana.
“Lokasi menuju pintu untuk masuk kedalam komplek bangunan selalu tertutup rapat, kalaupun terbuka yaitu pada pagi hari waktu pekerja bangunan masuk dan pada sore hari waktu anak buahnya pulang, dan kami pun tidak tahu berapa pintu yang akan dibangun karena plang IMBnya berada jauh kebelakang dibuat agat tidak kelihatan, coba bapak tanya pihak Kecamatan Medan kota” Kata Pak Juned menyarankan.
Ketika beberapa Media mencoba melihat langsung ke lokasi, terlihat papan IMB yang biasa dikeluarkan oleh Tata kota, diletakkan di tengah bangunan yang menjorok kedalam tanpa bisa terlihat dari jalan dan hanya pekerja yang bisa melihatnya, dan papan IMB tersebut terlihat sengaja ditutupi bagian keterangan berapa unit yang di bangun, sehingga menimbulkan tanda tanya.
Ketika media ini mencoba menghubungi pihak developer yang kata orang sekitar bernama Darwin tersebut melalui saluran WA untuk konfirmasi, tapi tidak dibalas dan mungkin selanjutnya hal ini akan dikonfirmasikan dengan pihak Kecamatan Medan Timur untuk mencari informasi lebih lanjut.
(Pardamean Napitupulu).
Discussion about this post