BORGOLNEWS.COM – KAMPAR/RIAU – Keluarga Obaza Halawa korban pengeroyokan minta Polsek Tapung Hulu segera menangkap semua para pelaku. Pasalnya, para pelaku yang lebih satu orang tersebut kini masih berkeliaran bebas.
Fag Halawa yang merupakan keluarga korba dari pekanbaru kepada media menjelaskan, peristiwa naas yang menimpa keluarganya terjadi pada hari Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 22.00 Wib di warung tuak Sdr. TARIGAN di Dusun POpal Desa Danau Lancang Kecamatan Tampung Hulu Kabupaten Kampar.
Menurut Fag Halawa, informasi dari korban kejadian itu bermula saat korban pulang dari rapat organisasi, setibanya dirumah anak pertama korban mengatakan jika Pelaku bahwa saudara Sembiring Muda ribut-ribut lalu korban menghampiri pelaku dan menegur agar tidak lagi ribut terganggu tetangga yang sudah tidur.
“Lae Sembiring tolong jangan ribut lagi ini sudah malam tetangga yang tidur terganggu” Kata korban kepada para pelaku.
Kemudian korban pulang namun secara tiba-tiba para pelaku menyerang korban dengan gelas pecah sehingga korban mengalami luka parah dan pingsan. Para pelaku mengetahui korban sudah tak berdaya lagi lalu pergi meninggalkan korban tergeletak di tempat kejadian.
Akibatnya korban dilarikan mengalami luka dibagian dahi kiri sebanyak 7 jahitan dan kepala bagian belakang 4 jahitan.
Peristiwa itu telah dilaporkan ke pihak Polsek Tampung Hulu malam itu juga, dengan nomor laporan STTPL :22/II/2021/Res Kampar tanggal 8/2/2021.
Fag Halawa meminta pihak Polsek Tampung Hulu untuk segera menangkap semua para pelaku yang sangat terkenal tukang ribut dan preman di wilayah tersebut.
Polisi membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut. Hingga detik baru satu orang yang berhasil diamankan. Untuk pelaku utamanya masih dalam pengejaran.
Polisi minta semua pihak untuk mempercayai sepenuhnya kepada penyidik. (red/rls)
Discussion about this post