BORGOLNEWS.COM BANTAENG – Lembaga sosial The Professor One Jaya (TPOJ), Kabupaten Bantaeng mulai memanaskan mesin organisasinya dengan menggelar kegiatan bernuansa keagamaan bertajuk Jumat Peduli yang dipusatkan di Pondok Pesantren Tahfiz Al-Ihsan Bonto Atu Kabupaten Bantaeng, Jumat, (19/02/2021).
Menurut Ketua TPOJ Bantaeng, Muhammad Fajri, kegiatan ini merupakan bagian terkecil dari seluruh rangakaian program TPOJ Bantaeng kedepan. TPOJ juga, kata dia, selaku lembaga sosial akan memberikan pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan kepada masyarakat.
“TPOJ Bantaeng hadir untuk memberikan angin segar kepada warga Bantaeng. Tentunya setiap program kerja yang dilaksanakan selalu mengedepankan dan berpihak kepada rakyat. Diharapkan upaya ini bisa menciptakan dan membentuk masyarakat mandiri,” jelas Fajri.
Ketua TPOJ Bantaeng yang juga berprofesi sebagai lawyer ini menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut juga sebagai tanda rasa syukur atas terbentuknya TPOJ di Bantaeng.
“In sha Allah setelah pengukuhan pengurus TPOJ Bantaeng pada 24 Februari 2021 mendatang, seluruh pengurus akan bekerja optimal dalam upaya memberikan pendampingan keterampilan kepada rakyat dan tak kalah pentingnya untuk mewujudkan pemuda tangguh dan mandiri,” terangnya, Sabtu (20/2/2021).
Sementara Ketua TPOJ Sulsel, Albert Palangda memberikan apresiasi dan sopport kepada TPOJ Bantaeng yang telah memperlihatkan eksistensinya. Itu dibuktikan bahwa meski kepengurusan TPOJ Bantaeng belum resmi dikukuhkan, tapi telah memperlihatkan keseriusannya dengan menggelar satu program kerja kemasyarakatan.
“Kami bangga atas loyalitas TPOJ Bantaeng, meski belum dikukuhkan, tapi sudah memperlihatkan kerja nyatanya. Terima kasih kepada teman-teman TPOJ Bantaeng. Kami berharap semua TPOJ kabupaten di Sulsel dapat melakukan program seperti yang dilakukan teman-teman di Bantaeng,” ungkap Albert Palangda.
Sekretaris TPOJ Sulsel, Supriadi turut bangga dengan aksi sosial TPOJ Bantaeng. Dia berharap agar kedepan TPOJ Bantaeng dan lainnya melakukan hal lebih besar, mendidik petani menjadi mandiri serta mendidik pemuda untuk berkarya.
“Tujuan utama kita menciptakan petani mandiri lewat program pemberdayaan dan pelatihan yang akan dilakukan di 2021 ini,” tandasnya.( Tim )
Discussion about this post