BORGOLNEWS.COM, Pekanbaru- Tersiar kabar adanya operasi tangkap tangan ( OTT) oleh tim satuan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi ( satgas KPK) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Penangkapan pada Minggu (9/5/2021) itu merujuk pada satu nama yakni kepala daerah Nganjuk, Novi Rahman Hidayat alias NRH.
“KPK bekerja sama dengan Bareskrim Polri melakukan OTT Bupati Nganjuk,” kata salah satu sumber, Senin (10/5/2021)
KPK sendiri memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum Bupati Nganjuk dan pihak lainnya yang terkena OTT.
Bahkan Dit Tipidkor Bareskrim Polri menyegel Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab yang berada di utara Pendopo Pemkab Nganjuk.
Setidaknya terdapat tiga ruangan yang terpasang police line.
Entah apa alasan penyegelan Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab Nganjuk, belum ada yang tahu.
Sementara itu, sejumlah pejabat Pemkab Nganjuk bungkam saat ditanya mengenai kabar Bupati Nganjuk yang kabarnya terjaring OTT KPK.
H. Novi Rahman Hidayat, S.Sos., M.M. lahir di Nganjuk, Jawa Timur pada 2 April 1980.
Ia merupakan politisi PKB yang menjabat sebagai Bupati Nganjuk periode 2018-2023.
Novi juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur periode 2021-2026.
Untuk pendidikan, Novi Rahman memulai pendidikannua di TK Dharmawanita Desa Pace Kulon, Pace, Nganjuk dari 1986 hingga 1987.
Lalu ia bersekolah di SD Negeri 1 Pace Kulon, Pace, Nganjuk (1987-1993) dan melanjutkan SMP Negeri 1 Nganjuk (1993-1996).
Pada 1996 hingga 1999, Novi bersekolah di SMU Unggulan Darul Ulum – BPP Teknologi.
Ia mengambil gelar S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Islam Balitar (2005) dan S2 Studi Magister Manajemen di Program Pascasarjana Universitas Islam Kadiri pada 2006.
Nampaknya Novi Rahman cukup aktif dalam berorganisasi, terlihat setidaknya ada 4 jabatan yang pernah ia duduki.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia Kediri (2010-2015), kemudian Sekretaris Perbarindo PBI Kediri (2011-2016).
Selain itu, Novi juga pernah mengecap sebagai Bendahara Yapindo PBI Kediri (2011-2016) dan menjadi Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur (2021-2026).Selanjutnya, berikut adalah daftar riwayat karier Novi Rahman:
- Kepala Wilayah KSP Tunas Artha Mandiri Jawa Timur (2003-2005)
- Direktur HRD KSP Tunas Artha Mandiri (2005-2007)
- Direktur Utama Tunas Artha Mandiri (2007-2016)
- Ketua Bidang Strategi Pengembangan Bisnis KSPPS Tunas Artha Mandiri (2016-2018)
- Presiden Direktur PT Putra Tunas Artha Mandiri Group (2006-2017)
- Direktur Utama PT Putra Tunas Artha Mandiri Group (2008-2018)
- Komisaris Utama PT BPR Tunas Artha Jaya Abadi (2009-2018)
- Komisaris Bidang
Pengembangan Bisnis PT Tunas Terafulk Line (2010-2018) - Ketua Umum KSU Kembang Wijaya Kusuma (2008-2018)
- Komisaris Utama PT Putra Mandiri Real Estate (2008-2018)Komisaris Utama PT Putra Mandiri Plastik (2008-2018)
- Komisaris Utama PT Putra Mandiri Sawit (2011-2018)
- Direktur Utama PT Putra Mandiri Jaya (2006-2018)
- Bupati Nganjuk (2018-sekarang)
Untuk jumlah harta kekayaan Novi Rahman Hidayat mencapai angka Rp 94.148.193.957.
Tak heran ia menduduki peringkat kedua dari 5 kepala daerah terpilih dengan jumlah harta terbanyak. (red)
Sumber nesiatimes.com
Discussion about this post