BORGOLNEWS.COM, KUANSING/RIAU – Kepala Kejaksaan Negeri Kuansing Hadiman,SH.MH.,melakukan pemeriksaan terhadap Orang dekat Bupati Kuansing Mursini,yaitu Nanda terkait tentang 6 kegiatan Setda Kuansing APBD T.A.2017 Lalu di ruang Penyidik Kajari pada Senin,10/05/21
Pemeriksaan terhadap Nanda itu berlangsung lebih kurang dua jam lamanya,Nanda yang merupakan Driver ( Sopir )Bupati Kuansing dipanggil terkait namanya di sebut-sebut saat persidangan tentang sejumlah Uang tentang 6 Kegiatan Setda Kab.Kuansing itu.
“Ya,Nanda,diperiksa dicecar dengan 15 pertanyaan oleh penyidik,berkenaan pada waktu itu Nanda telah menyerahkan sejumlah Uang Rp.500 Juta dengan alasan namanya disebut dipersidangan dan Sdr.Nanda pernah pergi Ke Batam dengan Verdi dan Rigo,Untuk mengetahui kesiapa Uang tersebut mereka berikan,”kata Kajari Hadiman membenarkan pemeriksaan itu.
Pada saat ditanya Nuansadunia.com siapa inisial orang yang ditemui Nanda tersebut di Batam ? Kajari menjawab,tidak akan dibeberkan dulu,sebab inikan masih sebatas keterangan Saksi,yang jelas kalau memang terbukti bersalah Kajari tidak akan pandang bulu tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Kajari menambahkan,untuk sama diketahui Uang besaran Rp.500 Juta dalam persidangan pada waktu lalu,yang diperintah oleh Bupati Kuansing menjadi bahan pertimbangan Oleh Hakim Saat mengambil Keputusan.
Selain memeriksan sopir Mursini, Penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap Ahli Perhitungan Kerugian Negara (PKN), Muhammad Ansar. Sementara dua Ahli lainnya dijadwalkan setelah hari raya Idul fitri.
“Tadi satu Ahli sudah kita minta keterangan pada pukul 09.00 wib. Dua Ahli lainnya yaitu Ahli Administrasi Negara dan Ahli Keuangan dan Perbendaharaan Negara usai lebaran,” kata Hadiman yg merupakan Kajari terbaik ke 3 Se Indonesia dan nomor satu se Provinsi Riau.
“ada kasus ini sejumlah pihak beberapa hari yang lalu telah diperiksa Penyidik Kejari Kuansing, Diantaranya, Wakil Bupati Kuansing Halim, mantan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra (Bupati Terpilih), mantan anggota DPRD Kuansing Rosi Atali dan Musliadi,”tutup Kajari Hadiman,SH.MH.
Wawan Syahputra
Discussion about this post