BORGOLNEWS.COM, TEMBILAHAN – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menggelar rapat dalam rangka percepatan Vaksinasi bagi lanjut usia (Lansia), Selasa (18/5/2021) di Aula Bappeda Inhil.
Rapat yang dilaksanakan dipimpin lansung Bupati HM.Wardan didampingi Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti turut dihadiri Sekda Drs.Afrizal, Pimpinan OPD, Camat dan Lurah serta Kepala Desa yang ada di Lingkungan Pemkab Inhil dengan mengikuti himbuan Protkes.
Mengingat Kabupaten Indragiri Hilir saat ini sudah ada 64 orang yang meninggal akibat Covid-19 rata-rata dari kelompok usia lanjut dan 1264 orang yang terkonfirmasi covid-19 sampai saat ini.
Secara keseluruhan Provinsi Riau saat ini berada di Zona Merah dan pernah menjadi rangking 2 dari 34 Provinsi se-Indonesia penyeberan pendemi Covid-19.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir merupakan bagian dari Provinsi merupakan satu-satunya Kabupaten yang berada di Zona Kuning dan terus berusaha menekan penyeberan covid-19 salah satunya dengan mempercepat Vaksinasi bagi Lansia secara massal yang akan dilaksanakan secara serentak pada hari Kamis (20/5/2021) mendatang yang dipusatkan di Gedung Engku Kelana Tembilahan. Mengingat Usia lanjut ini merupakan kelompok yang rawan akan terjangkit covid-19.
Bupati HM.Wardan dalam arahannya saat memimpin rapat mengatakan, untuk itu dihimbau kepada seluruh Camat, lurah dan Kepala Desa untuk memberikan pengetahuan dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk melakukan penyuntikan Vaksin khususnya usia lanjut.
Beliau menambahkan, karena dengan penyuntikan Vaksin yang kita lakukan akan banyak memberikan manfaat, diantaranya; Akan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid-19, memberikan kekebalan tubuh kita Untuk terserang covid-19 itu menjadi rendah, Mendorong untuk terjadinya kekebalan kelompok dan dengan Vaksinasi ini akan meminimalkan dampak Ekonomi dan sosial.
“Dengan zona kuning untuk wilayah Inhil saat ini Alhamdulillah kita bisa melaksanakan shalat idul Fitri 1442 H secara berjamaah beberapa waktu yang lalu dengan tetap mengikuti himbuan Protkes. Ini berkat usaha dan upaya Kerja sama kita seluruh unsur Forkopimda Inhil dalam menekan penyeberan Covid-19 dan apa yang kita lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri dengan terus mensosialisasikan himbauan 3 D dan 5 M mendapat apresiasi dari pimpinan Pemprov Riau.
“Semoga segala upaya dan usaha yang kita lakukan ini yang mendapat apresiasi oleh pimpinan Pemerintahan Provinsi Riau semoga zona kuning terus dapat kita pertahankan,” ungkap Bupati HM.Wardan.
Sementara itu, Wabup H.Syamsuddin Uti pada kesempatan tersebut juga mengharapkan kerjasama semua pihak yang selama ini telah terjalin khususnya kepada Camat dan lurah serta Kepala Desa guna menekan angka penyebaran virus covid-19. Sehingga bagaimana yang dikatakan Bupati tadi berkat kerja sama semua pihak kabupaten Indragiri hilir merupakan satu-satunya Kabupaten yang berada di Zona kuning menjelang pelaksanaan shalat Idul Fitri hingga saat ini.
“Ini merupakan bukti bahwa bahwa semua unsur baik masyarakat, Dunia Usaha, Pemerintah, TNI-POLRI bahu membahu dalam menekan penyeberan covid-19”. Ungkap Wabup H.Syamsuddin Uti.
Terakhir diharapkan Kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa bahwa penyuntikan Vaksin untuk usia lanjut sangat besar manfaatnya. Saya sendiri sebagai Wakil Bupati yang saat ini tergolong usia lanjut telah melakukan penyuntikan Vaksin jangan sampai kita termakan isu-isu yang tidak mendasar.(marbun)
Discussion about this post