BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU– Kabar duka kembali menyelimuti tanah air. Mantan Mensetneg sekaligus Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra berduka cita atas meninggalnya Mochtar Kusumaatmadja pada Minggu 06/07/21 di Instagram/@yusrimahendra
“Telah berpulang ke Rahmatullah pagi ini, Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja, Guru Besar Hukum Internasional UNPAD dan UI, mantan Menteri Kehakiman dan Mantan Menteri Luar Negeri RI.” tulis Yusril Ihza Mahendra di akun twitternya, @Yusrilihza_mhd.
“Telah lama beliau menderita sakit di tempat kediamannya di Jl Belitung, Kebayoran Baru. Niat saya untuk menjenguk beliau tak kesampaian karena pandemi. Saya hanya menyampaikan salam kepada guru dan senior saya itu melalui adiknya Sarwono Kusumaatmadja.” tambahnya.
“Semasa mahasiswa saya pernah mengikuti kuliah beliau di FH UI dan membaca banyak buku2 beliau yang sangat inspiratif.” tutur Yusril.
“Keahlian almarhum dalam hukum internasional, lbh khusus lagi hukum laut, sangat luar biasa. Gagasan wawasan Nusantara adalah gagasan beliau yg luar biasa.” kesannya kepada almarhum.
Sebagai informasi, Mochtar Kusumaatmadja meninggal dunia pada hari ini, Minggu, 6 Juni 2021 di RS Siloam Jakarta.
Semasa hidup, Mochtar Kusumaatmadja pernah menjabat berbagai posisi penting di pemerintahan, seprti menteri di era Presiden Soeharto.
Semasa hidup, almarhum diketahui pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman RI tahun 1974 sampai dengan 1978.
Setelah itu, dia juga dipercaya sebagai Menteri Luar Negeri yang dijabatnya dari tahun 1978 sampai 1988.
Ia juga merupakan salah satu Guru Besar dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.
Kabar duka ini juga disampaikan Kantor Staf Presiden RI melalui akun twitternya yang sudah terverifikasi, @kantorstafpresidenri.
“Turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Mochtar Kusumaatmadja,” tulis @kantorstafpresidenri.
“Beliau merupakan Guru Besar dan Dekan di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung, Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan II Kabinet Pembangunan II (1973-1978), dan Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III dan IV Kabinet Pembangunan III dan IV (1978-1988),” tulis @kantorstafpresidenri
“Semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan. Amin,” lanjut @kantorstafpresidenri. (red)
Discussion about this post