BORGOLNEWS.COM BENGKALIS/RIAU – Kepala Desa Ketam Putih Suhaimi membenarkan bahwa ada seorang bocah berinisial RI (12) yang baru duduk di bangku sekolah dasar (SD) dibunuh secara mengenaskan hingga tewas.
Menurutnya, jasad korban ditemukan pertama sekali oleh warga yang ingin menoreh getah pada pagi 06.30 wib pagi tadi.
“Ada warga yang mau pergi menoreh getah, dan ketemu disemak-semak lokasi Sungai Batang. Warga itu langsung melapor ke desa bahwa ada mayat. Saya dapat informasi itu saya langsung laporkan ke Polsek Bengkalis, ” ungkap Suhaimi, Kades Ketamputih, Kamis (17/06/21).
Dikatakan Suhaimi, tadi malam orang tua korban sudah mengadu kehilangan anaknya yang diantar pergi mengaji namun tidak pulang-pulang ke rumah.
“Anak itu (korban) pergi mengaji dan tidak lagi pulang-pulang ke rumah. Dicari sama orangtuanua dan FKPM sampai subuh tidak ketemu. Sampai ditempat mengaji tapi didepan rumah saja, korban tidak masuk ke rumah guru ngaji,”ungkapnya lagi.
Kepala Desa Suhaimi menambahkan, korban merupakan seorang siswa yang baru duduk dikelas V SDN 035 Ketam Putih. Lanjut Suhaimi, saat ini korban sudah dievakuasi pihak kepolisian dan lokasi tempat ditemukan sudah di garis polisi.
“Saya ke lokasi, kondisinya mayat saya lihat mukanya robek, tangan kanannya hampir putus,”ucapnya lagi.
Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan membenarkan dan menyebutkan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Bengkalis.
“Kasus ini masih dilakukan penyelidikan satreskrim, dan korban sudah dilakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD Bengkalis untuk dilakukan autopsi,”terang Kapolres Bengkalis.
Sebelumnya, seorang bocah diketahui baru berusia 12 tahun ditemukan meninggal dunia dengan sekujur tubuh mengalami luka bacok yang ditemukan warga disemak pinggir Jalan kebun Desa Sungai Batang, Kecamatan Bengkalis.
Kondisi korban RI (12) sangat mengenaskan. Diketahui bocah tersebut merupakan anak seorang RT Desa Air Putih.(del)
Discussion about this post