BORGOLNEWS.COM, PEKAMBARU/RIAU, Senin, 19 Juli 2021 team Solidaritas Pers Indonesia (SPI) menyambangi sekolah Yayasan Tunas Bangsa, dari hasil informasi yang didapat oleh team dari masyarakat yang diduga Yayasan Tunas Bangsa banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran, untuk layak operasional sekolah hingga dugaan pembuatan faktur fiktif yang menelan anggaran dana BOS sehingga dapat dipastikan sudah tidak tepat sasaran dan telah diduga merugikan Negara.
Saat dikonfirmasi Ibu Meily selaku bendahara yayasan enggan menjawab dan terkesan berbelit-belit membuat kecurigaan atas dugaan semakin kuat bahwa telah menyalahi peraturan perundang-undangan yang berlaku,
khususnya di bidang pendidikan.
“Saya sudah serahkan surat nya ke bapak yang mengurus itu, nanti dibalas surat nya katanya”, namun saat ditanya oleh team mengenai siapa yang dimaksud bapak penerima surat dan yang bertanggung jawab menjawabnya beliau tidak memberikan penjelasan dan bahkan terkesan tidak menerima kedatangan team awak media untuk memberikan keterangan terkait informasi dugaan pelanggaran yang telah dilakukan oleh pihak yayasan.
Sembari menunggu bapak Dana diketahui sebagai Pengawas sekolah tanpa SK yang jelas dan bahkan beberapa kali ditanya oleh team beliau hanya menjawab ” Membantu mengawasi saja buk”, ucapnya
Beliau juga menuturkan bahwa nanti akan membalas surat konfirmasi dan diantar siang ini, sehingga terkesan seperti ada yang ditutupi. ” Nanti kita akan membalas surat konfirmasinya pak”, sambungnya
Menanggapi hal tersebut bapak Daniel Gultom menjelaskan bahwa itu surat konfirmasi yang artinya bertemu dengan orang yang berwenang dan bertanggung jawab atas informasi yang didapat kan ” Surat yang kita layang kan itu surat pemberitahuan konfirmasi, jadi balasan surat apa yang dimaksud?”, imbuh Bapak Daniel Gultom
Sumber DPP-SPI
Discussion about this post