BORGOLNEWS.COM BENGKALIS/RIAU – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau sejak 12 Juli 2021 di Desa Berancah Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis.
Mahasiswa yang sedang melakukan KKN tergabung dari beberapa jurusan yang berbeda sebanyak 13 mahasiswa dengan melaksankan berbagai kegiatan sosial salah satunya program didikan subuh.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Minggu bersama anak-anak yang dipimpin oleh Mahasiswa KKN UIN SUSKA Riau.
Imam Masjid Al-Istiqomah Dusun Seberang Desa Berancah Sopingi sangat mendukung adanya program KKN ini.
“Kalau kami terus terang suka dengan program ini. Mau buat kegiatan pagi atau siang pun boleh, jadi kami ada kawannya di Masjid, daripada kosong” ungkap Sopingi saat ditemui di kediamannya, Selasa sore (26/07/21).
Sopingi berharap program ini bisa berlanjut meskipun masa KKN berakhir dan ini bisa jadi contoh buat para remaja didusunnya.
“Kalau dapat program ini diteruskan ke remaja sebaya kalian untuk lanjut memimpin kegiatan didikan subuh ini,”ungkapnya.
Nanda Rezki Darmawan Putra selaku koordinator KKN Desa Berancah mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan mulai dari pukul 6:00 WIB dan dipimpin secara bergantian oleh 13 orang Mahasiswa yang ikut KKN.
“Program yang kami sampaikan seperti mengajarkan pembacaan doa-doa, dilanjutkan dengan pembacaan surat pendek, adzan, pidato serta dakwah singkat, dan nantinya akan kita evaluasi,”kata Nanda.
Ditambahkannya sebelum ditutup semua yang ikut membacakan sholawat dan dilanjutkan sarapan bersama puluhan anak anak Desa Berancah yang ikut dalam kegiatan didikan subuh.
Nanda juga menyebutkan karena saat ini masa pandemi covid-19 Ia juga sesering mungkin mengingatkan anak-anak untuk tetap menjaga kebersihan dan selalu memakai masker serta mencuci tangan dengan benar agar mereka tidak terpapar covid-19 yang telah merenggut kebahagian mereka untuk menuntut ilmu di bangku sekolah.
Mukhrozali salah satu anak mengatakan program didikan subuh yang dilaksanakan oleh peserta KKN ini menyenangkan dan mendidik bagi dirinya dan teman-teman sebayanya.
“Saya mendapatkan pelajaran pidato, adzan, doa-doa dan bacaan surat pendek. Kemaren juga belajar doa masuk dan keluar Masjid,”katanya.(de)
Discussion about this post