BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU – Resmi menjabat sebagai Sekdaprov Riau, SF Hariyanto langsung tancap gas.
Hari pertama bertugas setelah resmi dilantik pada Rabu (18/8/021) kemarin, SF Hariyanto langsung membuka dan memimpin rapat RAPBD tahun 2022 secara virtual di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (19/8/2021).
Dalam rapat yang juga dihadiri oleh staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani tersebut, SF Hariyanto dalam kesempatan itu mengajak seluruh peserta rapat untuk berdoa dengan harapan wabah virus Corona bisa berakhir sehingga ekonomi kembali stabil.
Ia menyebutkan bahwa Pemprov Riau telah menyelesaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2022 dengan rencana pendapatan sebesar Rp 9 triliun lebih, serta belaja sebesar Rp 9 triliun lebih.
“Ini telah disampaikan kepada DPRD Provinsi Riau untuk dibahas dan disetujui bersama,” kata SF disela rapat bersama Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting, Asisten II Setdaprov Riau Evarefita, Asisten III Setdaprov Riau Syahrial Abdi, beserta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) lainnya.
Rapat juga diikuti secara virtual oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.
Lebih jauh Hariyanto mengatakan dengan mencermati dinamika yang terjadi selama proses penyelesaian KUA-PPAS tahun 2022, ia melihat masih ada yang perlu diperbaiki di masa yang akan datang.
Khususnya, terkait dengan implementasi proses dan mekanisme perencanaan dan keuangan daerah.
Sebagai penyelenggara pemerintah daerah, menurutnya semua Tim Anggaran Pemerintah Daerah sudah memiliki semangat yang sama dan berupaya semaksimal mungkin untuk menyusun program pembangunan yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat.
“Namun ada suatu hal yang menjadi catatan penting dalam penyusunan rancangan KUA-PPAS tahun 2022 bahwa bangsa kita masih dihadapkan dalam situasi perekonomian global yang belum pulih sepenuhnya,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya berharap supaya pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga ekomoni kembali pulih dan aktivitas bisa berjalan dalam kenormalan.
Seperti diketahui, SF Hariyanto resmi dilantik oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menjadi Sekdaprov Riau, Rabu (19/8/2021).
Pelantikan dipusatkan di gedung daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru.
Setelah resmi dilantik menjadi Sekdaprov Riau, sejumlah pekerjaan rumah sudah menanti SF Hariyanto.
Di antaranya adalah terkait dengan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, kemudian penyusunan Rancangan APBD murni 2022.
“Karena Sekda itu selain tugasnya sebagai sekretaris daerah juga sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD,” kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat memberikan sambutan disela pelantikan SF Hariyanto sebagai Sekdaprov Riau di Balai Serindit Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (18/8/2021).
Tidak hanya itu, tugas lain yang harus segera diselesaikan oleh Sekdaprov Riau yang baru dilantik adalah terkait dengan RPJMD.
Sebab kata Gubri Syamsuar dengan adanya pandemi Covid-19 ini berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah.
Sehingga harus disesuaikan kembali target-target yang sudah ditetapkan sebelumnya.
“Target-target yang sudah ditetapkan dalam RPJMD yang disahkan DPRD Riau tahun 2019 lalu sudah tidak sinkron lagi dengan kondisi saat ini,” ujarnya.
Begitu juga dengan Perda yang saat ini dalam proses pengesahan di DPRD Riau, juga diharapkan dengan adanya Sekda yang baru ini bisa segera diselesaikan dan disahkan oleh DPRD Riau.
“Tantangan berat dalam situasi Pandemi ini adalah bagaimana kita mengatasi dampak kesehatan, sosial dan ekonomi,” ujar Gubri Syamsuar dalam sambutannya,” tutur Syamsuar.
“Sehingga diperlukan kerja cepat dan bekerja tuntas agar semua persoalan bisa teratasi. Lakukan koordinasi yang baik dengan lintas instasi dan pihak terkait agar semua program bisa berjalan dengan baik,” sambungnya.
Meski banyak tugas berat yang menanti dan harus segera dikerjakan, Gubri Syamsuar optimistis SF Hariyanto bisa menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan baik.
Sebab menurut Gubri Syamsuar SF bukan orang asing lagi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau bahkan di tingkat kementerian. Terutama di kementerian PUPR.
Gubri Syamsuar menegaskan, dalam menjalankan tugas pemerintahan, Sekda tidak hanya menjalankan tugas internal di lingkungan Pemprov Riau, tapi bersama gubernur dan wakil gubernur juga harus bisa memastikan koordinasi lintas lembaga berjalan dengan baik.
Terutama koordinasi dalam hal kebijakan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan.
“Saya yakin SF Hariyanto yang sudah teruji kemampuannya bisa mengatasi semuanya dengan sukses,” ujarnya.
“Koordinasi lintas lembaga mutlak harus dilakukan. Baik dengan DPRD, kakanwil dan semua tokoh masyarakat serta alim ulama, kami yakin tugas ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. (red)
Discussion about this post