BORGOLNEWS.COM – PASANGKAYU – Rapat DPRD Pasangkayu Terkait pembahasan hasil evaluasi Gubernur Sulbar dalam persoalan anggaram APBD Tahun 2020
Hasil audit BPK dalam 14 item 2 OPD diantaranya diduga temuan, dalam pengangaran sebanyak 1 miliar lebih, dan Kementrian
Juga melihat kurangnya inovasi,dan kinerja terburuk di daerah kabupaten Pasangkayu
Wakil Ketua satu DPRD Ifandy Yaumil Mengatakan meminta kepada pemeritah daerah dalam hal ini Kadis keuangan pasangkayu tentang Keterangan singkat evaluasi gubernur dan indikotor apa sehingga kita dapat rapor merah dan imbasnya akan dampak berpengaruh dipolitis kita, juga dampak diekonomi.ucapnya
Menurut kadis keungan daerah Pasangkayu, Abidin mengatakan Salahsatu Inovasi terkait Program yang kami tampilkan di provensi Sulbar yaitu, satu desa satu pengusaha yang sudah disetujui oleh provensi.ucapnya.
Lanjutnya,ada kekeliruan kementrian tentang kurangnya inovasi dan juga kinerja buruk di daerah Pasangkayu, kami sudah kembalikan anggaran yang di duga temuan Dari BPK, sedangkan pada hal inovasi dan kinerja kabupaten pasangkayu sangat luat biasa, Kami akan mencari tahu kenapa penilean kementrian seperti itu. Tegasnya.
Discussion about this post