BORGOLNEWS.COM, KAMPAR– Untuk memastikan progres pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi di bendungan Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, rombongan komisi IV DPRD kabupaten Kampar langsung meninjau ke lokasi proyek.
Rombongan komisi IV tersebut turun didampingi oleh Dinas PUPR Kampar. Tampak hadir ketua komisi IV DPRD kabupaten Kampar Agus Candra, anggota komisi Haswinda, Ali Sobirin, Syafruddin Domo dan Safi’i Samosir dan Kabag Umum DPRD kabupaten Kampar yang juga pendamping Komisi IV Sasminedi. Lalu, Sekretaris Dinas PUPR, Syarkani, Kabid SDA, Nursin Alij Eka Putra, PPK kegiatan tersebut Jonuardi dan Camat Kampa, Dedi Herman.
Pantauan auranews dilapangan, rombongan tersebut tampak mengelilingi bendungan yang dibangun pada tahun 1978 tersebut. Mereka terlihat serius mengawasi dan melihat para tukang bekerja. Terlihat, 1 alat berat dan belasan tukang bekerja membangun turap dilokasi bendungan.
“Yah, hari ini kami komisi IV DPRD kabupaten Kampar turun ke Desa Pulau Birandang untuk menyaksikan langsung proses pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi Sasapan II,” kata Agus Candra, Kamis (23/9/2021).
Ia mengaku, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab dari Komisi IV yang membidangi infrastruktur untuk mengawasi jalannya pembangunan di Kabupaten Kampar.
“Ini program pengelolaan sumber daya air untuk mengamankan aset bendungan. Kalau sudah turap semuanya, tentunya bendungan ini terjaga, cadangan air terjamin, luas areal terjamin. Jika tidak dirawat, kita bisa kehilangan luas areal dan sebagainya,” katanya.
Agus Candra berharap agar rehabilitasi jaringan irigasi air ini bisa bermanfaat oleh masyarakat terutama berguna oleh para petani. Apalagi, di desa tersebut memiliki beberapa kelompok tani.
“Bendungan tersebut aset yang harus kita jaga, apalagi areal ini menjadi sumber kehidupan masyarakat. Kalau pekerjaan ini ada kendala, koordinasikan cepat dengan pihak terkait, apalagi saat ini cuaca agak ekstrim,” pesan Agus dilansir dari auranews.co.id.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD kabupaten Kampar Dapil tersebut, Haswinda berharap agar pekerjaan tersebut tidak mengalami kendala dan bisa selesai tepat waktu.
“Gunakan waktu semaksimal mungkin jangan sampai terkendala. Semoga pembangunan ini bermanfaat bagi masyarakat dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Sasapan II, Jonuardi mengatakan saat ini pekerjaan sudah 41 persen. Ia yakin, pekerjaan ini akan selesai tepat pada waktunya.
“Didalam kontrak, pekerjaan diberikan waktu 135 hari kalender. Sejauh ini rekanan baru bekerja sekitar 2,5 bulan. Memang progres minus 2-3 persen namun itu bisa kita kejar,” katanya.
Program rehabilitasi jaringan irigasi air Sasapan II ini merupakan program pemerintah daerah kabupaten Kampar melalui Dinas PUPR. Pekerjaan ini bersumber dari DAK yang dikerjakan oleh CV Ilham Turoba dengan nilai kontrak Rp 1,4 Milyar. (red)
Discussion about this post