BORGOLNEWS.COM, PELALAWAN– Kecelakaan kerja hingga menelan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan. Peristiwa ini terjadi saat pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS).
Korbannya adalah TM, seorang tukang las dengan kondisi tubuh hancur akibat ledakan tabung gas karbit saat melakukan pekerjaan pengelasan pembangunan pabrik di Kelurahan Kerumutan, Pelalawan.
Musibah ini terjadi Rabu ( 29/9/21) lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Musibah ini mengejutkan semua pekerja dan juga warga yang berada di sekitar Kelurahan Kerumutan, Pelalawan.
Pasalnya ledakan itu terdengar dalam radius 1 kilomter. Apalagi di saat bersamaan ada acara turnamen sepak bola tidak jauh dari lokasi kejadian.
Warga menduga ledakan itu adalah suara petir sebab cuaca juga mendung. Salah sorang warga Arman (40) membenarkan mendengar ledakan tersebut, bahkan dirinya menduga itu suara petir.
“Malam harinya kita mendapat informasi dari warga bahwa yang meledak itu bukan petir , tetapi salah satu tabung gas karbit yang ada di lokasi pembangunan pabrik baru PKS di kerumutan” ujarnya dilansir dari riauheadline.com.
Dikatakannya lagi, warga semakin yakin dan juga heboh setelah photo korban ledakan itu beredar di whastap sehingga membuat warga bertanya-tanya siapa korban .
“Kita tidak tahu siapa korban nya, sebab kita tanya, beberapa pihak, mengakui tidak ada yang kenal, bahkan sepertinya pihak manajemen pabrik seolah-olah menutupi peristiwa tersebut,” ujarnya.
Terkait peristiwa ini, saat di konfrimasi ke pihak kelurahan Kerumutan membenarkan mendapat informasi adanya laka kerja di pabrik baru tersebut,namun juga tidak mengetahui persis siapa korban dan kronologis peristiwa nya.
“Kita juga mendapat info kejadian tersebut, namun tidak tahu pasti korban nya siapa dan kronologis kejadiannya, namun kita mendapat info korban sudah di bawa pulang ke kampung halamannya di medan sana,” ujar lurah Kelurahan Kerumutan Olivia Maya Dwiyanti SE, kepada wartawan.
Terkait peristiwa ini hingga berita ini di rilis belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen perusahaan dan juga pihak kepolisian setempat. (red)
Discussion about this post