BORGOLNEWS.COM, Kampar – Kapolres Kampar, AKBP Rido Purba SIK, MH berikan klarifikasi terkait pemberitaan dari salah seorang wartawan, yang mengatakan bahwa dirinya membentak wartawan saat meliput di TKP penemuan mayat di Wilayah Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar pada Jumat malam (22/10/2021).
Terkait hal itu, Kapolres Kampar membenarkan diriya datang ke TKP penemuan mayat di Siak Hulu pada Jumat malam (22/10/2021) silam.
“Ketika saya tiba di lokasi, banyak orang berkerumun di sekitar TKP dan menghalangi petugas dan ambulance untuk lewat. Saya berinisiatif menghalau masyarakat yang bergerombol untuk menjauh dari TKP agar tidak mengganggu petugas Kepolisian dan petugas medis yang tengah bekerja” jelas AKBP Rido Purba SIK, MH dilansir dari indigonews.id.
Tambah AKBP Rido, saat itu ada yang mengaku dari media dan tidak mau menyingkir dari TKP, dengan alasan meliput berita.
“Saya sampaikan, silahkan meliput tapi jangan ganggu TKP dan jangan ganggu petugas bekerja. Akhirnya yang bersangkutan menyingkir dan menjauh dari TKP” tandasnya.
Untuk diketahui bahwa olah TKP merupakan titik awal untuk mengungkap suatu kasus atau kejadian, TKP bisa rusak apabila banyak orang yang mendekati atau keluar masuk, sehingga menyulitkan petugas dalam identifikasi.
“Demikian kronologinya, semoga rekan rekan media bisa memakluminya” tutup AKBP Rido. (red)
Discussion about this post