BORGOLNEWS.COM, TELUK KUANTAN- Menipisnya ketersediaan vaksin di Kabupaten Kuansing membuat Bupati Kuansing mengirimkan surat khusus meminta pemenuhan kebutuhan vaksin untuk Kabupaten Kuansing.
Kuansing mengusulkan 191.162 dosis vaksin melalui Kementerian Kesehatan RI. Surat permintaan Bupati tersebut ditujukan kepada Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan. Surat tertanggal 26 Oktober 2021 diketahui Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby.
“Ya, kita sudah kirim surat khusus permintaan pemenuhan kebutuhan vaksin untuk Kabupaten Kuansing,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Jafrinaldi kepada Riau Online, Selasa, 2 Oktober 2021.
Sebagai gambaran, penduduk Kuansing saat ini berjumlah 333.142 jiwa dan wajib menerima vaksin sebanyak 258.199 jiwa dengan rincian 21.260 lansia, 201.603 kelompok umur 18-60 tahun dan 35.336 merupakan kelompok remaja.
Jafrinaldi mengakui pelaksanaan vaksinasi saat ini memang terkendala ketersediaan vaksin di Kuansing. “Target vaksinasi di Kabupaten Kuansing dengan perluasan usia masih kurang,” katanya dilansir dari riauonline.co.id.
Sesuai cakupan, vaksin dosis pertama yang dilaksanakan kurang lebih hanya 25,96 persen dari total sasaran vaksinasi, dosis ke II dengan persentase 17,85 persen.
Jafrinaldi mengakui pelaksanaan vaksinasi saat ini memang terkendala ketersediaan vaksin di Kuansing. “Target vaksinasi di Kabupaten Kuansing dengan perluasan usia masih kurang,” katanya.
Sesuai cakupan, vaksin dosis pertama yang dilaksanakan kurang lebih hanya 25,96 persen dari total sasaran vaksinasi, dosis ke II dengan persentase 17,85 persen. (red)
Discussion about this post