BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU – Regulator pasar modal Indonesia yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaksanakan program vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru dengan jumlah vaksin yang disalurkan sebanyak 60.000 dosis.
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Fithri Hadi, mengatakan kegiatan vaksinasi ini bekerja sama dengan program Vaksinasi Ganesha alumni ITB, digelar dalam rangka memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia atau HUT ke-44 pasar modal Indonesia.
“Sentra vaksinasi dilaksanakan mulai 4 November 2021 sampai dengan 10 November 2021 di 13 lokasi di Pekanbaru, dan dipusatkan di Rumah Sakit Daerah Madani dan Rumah Sakit Universitas Riau,” ujarnya, Kamis (4/11/2021).
Menurutnya kegiatan ini bertujuan untuk penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid-19, yang merupakan komitmen pihaknya untuk mendukung pemerintah, agar kondisi kesehatan masyarakat semakin kondusif yang bermuara kepada pemulihan ekonomi secara nasional. Hal tersebut sejalan dengan tema HUT ke-44 pasar modal Indonesia yaitu “Sinergi Pasar Modal Bagi Pemulihan Ekonomi”.
“Salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan pemberian vaksin. Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Kota Pekanbaru dan sekitarnya, kami sangat mendukung pelaksanaan Vaksinasi Ganesha di Pekanbaru dengan target 60.000 dosis,” ungkap Fithri dilansir dari sumatra.bisnis.com.
Sementara itu, Ketua IA-ITB, Gembong Primadjaja menyampaikan bahwa kegiatan Vaksinasi Ganesha berada dalam naungan IA-ITB. Vaksinasi Ganesha di Pekanbaru merupakan bagian dari rangkaian kegiatan vaksinasi yang akan dilaksanakan di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.
“IA-ITB sangat bahagia sekali dapat bekerjasama dengan SRO dalam membantu bangsa Indonesia untuk segera pulih dan sehat. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah berpartisipasi dan bekerjasama hingga kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan baik, terutama SRO, Pemko Pekanbaru, Dinas Kesehatan Pekanbaru, dan para relawan,” ujarnya. (red)
Discussion about this post