BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU– Film Kadet 1947 yang ditayangkan di Mall SKA bagus sekali untuk menjadi contoh bagi kita dimasa sekarang ini, mudah-mudahan melahirkn Kadet-Kadet di Provinsi Riau, terutama bagi anak-anak millenial.
Demikian yang dikatakan Gubernur Riau Drs.H.Syamsuar, M.Si, saat Nonton Bareng (Nobar) Film Kadet 1947 yang berlangsung di Studio 1 Mall SKA Pekanbaru, Kamis (2/12/21).
Gubernur Riau berharap, dengan tayangan film Kadet ini dapat membuat lebih banyak lagi karya-karya yang terbaik dari anak-anak muda Provinsi Riau.
Selain itu, H.Syamsuar mengatakan, pihaknya juga mensupport Komisi Film Daerah (KFD) Riau dan KFD Siak. Tentunya dengan begitu pihaknya berharap anak-anak perfilman Riau dapat terinsfirasi agar lebih semangat dalam meluncurkan karya-karyanya”, ungkapnya.
Gubernur Riau menjelaskan, kami juga sudah diarahkan oleh pemerintah melalui berbagai mentri dari pusat agar menggerakan perfilmam sehingga pertumbuhan ekonomi semakin baik.
“Dari film Kadet 1947 merupakan semangat perjuangan TNI AU dalam mempertahankan kemerdekaan RI dari Kolonial Belanda, dan berharap insan perfilman Riau dapat membuat film Sutan Syarif Kasim ini bagus sekali untuk menjadi contoh bagi generasi muda Provinsi Riau”, ujarnya.
Syamsuar menjelaskan, karya yang terbaiklah dari anak – anak muda di Indonesia ini tentunya membangkitkan semangat kita yang ada di Riau ini.
Sementara itu, Produser film Kadet 1947 Celerina Judisari menuturkan bahwasanya film Kadet 1947 ini menceritakan tentang semangat kaum millenial yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia setelah kemerdekaan yang telah dikumandangkan.
“Kadet 1947 ini menceritakan tentang kaum pemuda yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia saat itu, yang di tengah keterbatasan berusaha mempertahankan kemerdekaan yang telah dikumandangkan,” tuturnya.
Pihaknya menyampaikan, penanyangan film ini juga lebih menyorot bagaimana semangat dari anak – anak muda ini dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Dalam film ini kami lebih menyorot bagaimana semangat mereka dalam perjuangkan kemerdekaan, anak – anak ini juga sama dengan millenial lainnya seperti ada bengalnya tetapi pada saat mempertahankan indonesia mereka bersatu,” ujarnya. (red)
Discussion about this post