BORGOLNEWS.COM, DUMAI– Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Dumai menggelar press release di kantornya, Jalan Air Bersih, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, pada Selasa (28/12).
Dalam satu tahun belakangan ini, sedikitnya BNNK Dumai sudah mengamankan 41,78 gram sabu, tentunya hasil ini membuat pihaknya tidak puas, karena hanya berhasil mengamankan puluhan gram narkoba.
“Hasil ini tentunya saya merasa sangat tidak puas. Memang hasil ini menjadi bahan evaluasi kita ke depanan agar hasilnya bisa lebih maksimal lagi,” kata Kepala BNNK Dumai, Tamrin Parulian.
AKBP Thamrin Parulian menerangkan, ada beberapa faktor yang membuat BNNK Dumai hanya bisa mengamankan 41,78 gram sabu selama satu tahun, antara lain, yakni minimnya informasi yang didapat pihaknya terkait peredaran narkoba serta penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, dengan hasil yang dicapai pada 2021 ini tentunya tidak memuaskan. Padahal Dumai bisa dikatakan sebagai jalur peredaran narkoba Internasional di Riau.
Dirinya berharap kepada masyarakat, khususnya di pesisir laut, untuk bersama-sama membantu pemberantasan narkoba di Kota Dumai, dengan memberikan informasi kepada pihaknya, karena sekecil apapun informasi sangat berguna untuk memberantas narkoba.
“Kami mohon informasilah dari masyarakat, karena ini tugas kita bersama, jangan mau dipengaruhi oleh para gembong narkoba,” harapnya dilansir dari riaupos.jawapos.com.
AKBP Thamrin mengaku, untuk perkara pemberantasan narkotika, selama tahun 2021 ini pihaknya sudah melebihi target yang dibebankan negara kepada BNNK Dumai, yakni 2021 pihaknya sudah mengungkap empat laporan kasus narkoba, sementara beban yang ditarget adalah tiga laporan kasus narkotika.
Dijelaskannya, BNNK Dumai juga sudah melakukan rehabilitasi terhadap dua warga Dumai, yang positif pengguna narkotika diserahkan oleh keluarganya.
Diakuinya, di 2021 BNN Dumai juga konsen melakukan penyuluhan narkotika di kalangan remaja dan anak sekolah, karena hasil pengamatan pihaknya, kalangan pelajar dan remaja menjadi target para pengedar narkotika dengan kondisi mereka yang labil dan masih mencari jadi diri. “Kami berharap dengan adanya penyuluhan kepada pelajar dan remaja, diharapkan pengguna narkoba di Dumai bisa menurun dan generasi muda Dumai bisa berprestasi tanpa narkoba,” pungkasnya. (red)
Discussion about this post