BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU– Hingga saat ini sudah ada 221 jemaah asal Riau yang berangkat umroh ke tanah suci. Ratusan jemaah umroh tersebut diberangkatkan dalam tiga kali kebarangkatan.
Pertama kali berangkat ada 164 orang, kedua ada 25 orang, dan keberangkatan yang ketiga ada 29 orang jemaah umroh.
“Alhamdulilah yang berangkat pada tanggal 8 Januari sebanyak 164 orang itu sudah kembali ke Riau tanggal 17 Januari kemarin,” kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Mahyuddin, Rabu (19/1/2022).
Mahyudin mengungkapkan, pada pelaksanaan umroh dimasa Pendemi ini, perjalanan umrah membutuhkan waktu selama 11 hari, termasuk karantina selama tiga hari di Arab Saudi.
“Untuk jamaah yang pulang dari umrah di dalam negeri juga tetap di karantina di Jakarta,” ujarnya.
Sebab kata Mahyudin, sesuai dengan keputusan Satgas Covid-19, setiap pelaku perjalanan dari luar negri termasuk jamaah umrah akan di karantina selama 7 hari.
“Dalam aturannya hotel tempat Karantina sudah ditetapkan dan sesuai kesepakatan dengan penyelenggara umrah,” katanya dilansir dari infopublik.com.
Mahyudin menegaskan, hingga saat ini belum ada keputusan untuk memberhentikan sementara pelaksanaan umrah yang sudah mulai dibuka pada tanggal 8 Januari 2022 lalu.
Mahyudin mengatakan, sesuai dengan informasi dari Menteri Agama, tidak ada pemberhentian umrah seperti yang telah diberitakan. Namun, pelaksanannya tetap menerapkan one gate policy (OGP).
“Tidak ada pemberhentian sementara umrah, masih tetap berjalan. Setiap jamaah yang akan berangkat tetap satu pintu atau penerapan one gate policy. Proses evaluasi terhadap jamaah umrah yang sudah berangkat dan pulang tetap dijalankan, oleh sebab itu tetap menerapkan one gate policy,” ujarnya. (red)
Discussion about this post