BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU– Sebuah video yang menampilkan dua pemuda berboncengan mengendarai sepeda motor berpura-pura menggarap sawah saat bertemu polisi lalu lintas (polantas), viral di media sosial.
Video itu salah satunya dibagikan akun Facebook ini, Selasa (18/1/2022).
“Beginilah aksi kocak kedua pemuda saat menghindar dari tilang, pura- pura menggarap sawah saat operasi lalu lintas Satuan Lantas Polres Bone Bolango. Kedua pemuda tersebut tidak mengenakan helm,” demikian tulis pengunggah.
Hingga Rabu (19/1/2022) siang, unggahan video tersebut telah disukai 269 kali, dikomentari 42 kali, dan dibagikan 106 kali oleh warganet.
Lantas, seperti apa penjelasan dari kejadian tersebut?
Penjelasan polisi
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Bone Bolango Iptu Belly Rizaldy Nata Indra membenarkan ada dua pemuda yang berboncengan mengendarai sepeda motor kemudian berlagak menggarap sawah saat bertemu anggotanya.
Dia mengatakan, lokasi kejadian berada di persawahan Desa Poowo Barat, Kecamatan Kabila, Bone Bolango pada Selasa (18/1/2022) sore.
Diketahui, kedua pemuda tersebut memang tidak menggunakan helm saat berkendara.
“Itu bukan karena enggak mau ditilang, ceritanya anggota saya itu kan sedang patroli vaksin, sesampainya di persawahan itu, bertemu pengendara motor berboncengan yang tidak menggunakan helm. Begitu melihat anggota saya, mereka langsung ke sawah,” ujarnya, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (19/1/2022) siang.
“Dia (pengendara motor) bertepatan dengan bertemu anggota saya, mungkin panik, jadi langsung melompat ke sawah,” imbuh Belly dilansir dari kompas.com.
Diminta segera naik agar tidak merusak sawah
Kedua pemuda yang berpura-pura mencabut rumput di tengah sawah tersebut kemudian diminta untuk segera naik oleh anggota Satlantas Polres Bone Bolango yang masih berada di tempat.
Hal itu supaya tidak merusak area persawahan.
“Karena sudah di sawah, kita suruh naik, karena itu kan padinya baru mau tumbuh kan, jadi jangan sampai rusak, ya disuruh naik saja,” terang Belly.
Selanjutnya, kedua pemuda itu dibawa ke Kantor Traffic Management Center (TMC) di Kecamatan Kabila untuk diberi pengertian.
“Mereka ditanya apakah sudah vaksin atau belum, tetapi tidak dilakukan penilangan, hanya dikasih pandangan kalau enggak pakai helm nanti akibatnya fatal, begitu saja,” tandasnya. (red)
Discussion about this post