BORGOLNEWS.COM, DUMAI – Pemerintah kota Dumai melalui Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai mengatakan penyelesaian masalah angka penggangguran pada tahun 2022, di antaranya dengan melakukan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) baik melalui jalur pendidikan formal, pelatihan kerja maupun lewat program pemagangan.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja melalui Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Andre Martin, SE, M.Si diruang kerjanya, Senin (24/1).
Andre berharap melalui kegiatan tersebut dapat memberi pengaruh terhadap upaya dalam penempatan tenaga Kerja dan penurunan tingkat pengangguran di Kota Dumai.
Dengan upaya tersebut, katanya, pada tahun 2021 sudah ada multi effeck terhadap penurunan angka pencari kerja, yang di data dari pembuatan kartu pencari kerja. namun, lanjutnya, penurunan tersebut juga tidak menjadi jaminan bahwasanya semua sudah memiliki pekerjaan. Tetapi Disnakertrans tetap akan terus berupaya meningkatkan kemampuan SDM untuk menekan angka pengangguran.
Ia menjelaskan pada tahun 2022 ini Disnakertrans akan terus mengupayakan pengurangan angka pengangguran, dengan potensi pelayanan terhadap SDM.
“Dan mengenai program ini akan kita evaluasi lagi, kita setting lagi, agar Putra Putri Anak Dumai bisa bekerja di daerahnya sendiri dan memiliki kemampuan setelah dilakukan pelatihan kompetensi yang terus menerus,” jelasnya dilansir dari riauone.com.
Selanjutnya, dalam permasalahan pencari kerja luar daerah, beliau juga menyampaikan bahwasanya tetap memprioritaskan pencari kerja dalam daerah, dengan melakukan pemerikasaan asal kartu identitas pencari kerja.
Kemudian untuk para pembuka lapangan pekerjaan yakni perusahaan yang tidak melaporkan adanya penerimaan tenaga kerja dalam skala besar pada saat ini terbilang sudah berkurang, karena pada penerimaan pekerja dalam skala besar sudah wajib melakukan konfimasi terhadap Disnakertrans.
Dalam hal ini juga beliau juga menyebutkan bahwasanya, akan ada inovasi perancangan papan informasi lowongan kerja bagi masyarakat, yang tujuannya dapat mempermudah masyarakat dalam mencari informasi pekerjaan dan dapat langsung mengakses lowongan tersebut.
“InsyaAllah kita sudah melakukan perancangan untuk pembuatan ruang informasi pencarian kerja, dimana kita akan merancang ruang tersebut secara minimalis, dan memiliki fasilitas free wi-fi. Setiap informasi lowongan pekerjaan akan kita pasang di ruangan tersebut. Dan ruangan tersebut nantinya kita rancang dengan sirkulasi udara yang baik, apalagi dimasa pandemi tersebut,” kata Andre dengan penuh optimis. (red)
Discussion about this post