BORGOLNEWS.COM, MEDAN – Ada yang menarik hari ini didepan kantor SPI ( Solidaritas Pers indonesia ) Sumut. Yaitu bertemu secara tidak sengaja dengan salah seorang anggota DPRD kota Medan Renville Napitupulu.
Saat itu beberapa awak media sedang nongkrong di depan Kantor (SPI) Solidaritas Pers Indonesia dan mengajaknya berbincang. Lalu terjadilah perbincangan ringan dan menarik didepan kantor SPI yang berada di Jalan Cangkir No.10 Kel. Seiputih tengah Kec. Medan Petisah, Medan Jumat (04/02/2022).
Dalam pertemuan yang sangat santai itu, Renville yang biasa bicara disidang Komisi D dan RDP (Rapat Dengar Pendapat) DPRD Medan yang membidangi insfrastruktur tersebut, memulai bincang bincang tentang berbagai hal pada rekan media, tentang pembangunan yang akan berlangsung di Kota Medan dalam Tahun 2022 ini dan mengawasi uang rakyat.
Salah satunya tentang anggaran yang berjumlah sekitar Rp 500 miliar yang digelontorkan untuk perbaikan normalisasi sungai yang ada dikota Medan tahun 2022 ini.
Menurut Renville, “Saat ini Walikota Medan Bobby Nasution masih melihat keseriusan bawahannya dalam bekerja.Bobby sudah lari 200 bawahannya masih lari cepek “Kata Renville.
Menurut Renville bahwa kemauan dan himbauan yang dilakukan Bobby saat ini untuk membangun kota Medan misalnya sangat baik sekali dan patut kita dukung.
Soalnya Total pengerjaan Drainase/paret pada tahun 2021 di 37 titik ditambah 22 titik termasuk di Jalan Sei belutu, Jl. HM. Yamin, Jl. Sriwijaya dan lainya dengan nilai proyek sebesar Rp 69 miliar, saya rasa tidak selesai dengan baik. Ini terjadi karena ketidaksiapan dan perencanaan yang kurang matang. Pertanyaannya bagaimana dengan Tahun 2022 ini yang anggarannya sebesar 500 miliar Rupiah, apakah bisa berjalan dengan baik.
Untuk diketahui pembangunan sarana Drainase dijalan Utama dikota Medan telah menggunakan system Yudis berbentuk U bukan lagi menggunakan Riol Ready Mix menggunakan Mesin Molen yang berbentuk bulat.
Dalam perbincangan yang berlangsung satu jam lebih tersebut banyak yang hal hal yang terjadi selama ini yang menjadi atensi dari anggota dewan termasuk Renville dalam melakukan pengawasan dan fungsi legislasi dalam melaksanakan pembangunan dikota Medan.
Sebagai legislator dan pengawasan anggaran .Misalnya masalah kontraktor, tentang pengadaan proyek tender, dan lain sebagainya.
Didaerah lain anggaran makin berkurang untuk untuk infrastruktur, biasanya setiap tahun diperuntukkan untuk perbaikan dan pemeliharaan, dan dikota Medan masak anggaran setiap tahun naik terus, tutur Renville.
Karena saat ini pembangunan insfrastruktur digeser ke daerah Medan utara, karena disana ada berpotensi untuk mendongkrak Pendapatan anggaran Daerah.
Salah satu yang menjadi sorotan menarik adalah pembangunan Jembatan Sicanang sampai hari ini mangkrak mulai dari tahun 2017.
Banyak hal menarik dalam bincang bincang dengan anggota dewan dari Partai Solidaritas Indonesia(PSI) tersebut yang selalu vocal dan memahami masalah infrastruktur karena mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana tehnik.
Masih banyak pertanyaan dan unek unek yang diutarakan rekan media kepada anggota dewan yang mewakili dapil I yang mewakili Medan Barat, M. Petisah, M. Helvetia dan M. Baru tersebut.Dan beliau mempersilahkan para awak media untuk datang kekantornya dilain waktu. (Pardamean Napitupulu)
Discussion about this post