BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU – Isra Mikraj tidak hanya merupakan bagian dari transformasi spiritual tetapi juga transformasi sosial. Transformasi spiritual mengajarkan kita untuk senantiasa taat, tunduk, dan patuh kepada apa yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Allah SWT, sedangkan transformasi sosial artinya mengajak kita semua untuk senantiasa melakukan perubahan; dari kesalahan menuju kesalehan/kebaikan; dari jalan gelap menuju terang; dan dari keterbelakangan menuju kemajuan.
Demikian yang dikatakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro, S.E., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Komandan Wing Udara 6 Kolonel Pnb Bagus Hariyadi Brotokusumo, pada acara Memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW tanggal 27 Rajab 1443 H/2022 M tempat di Masjid Amrullah Lanud Rsn, Rabu (16/3/22).
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Serka Nurhadi, S.Pd.I anggota Skatek 045 dan PNS Budirin anggota Bintal Lanud Rsn.
Lebih lanjut, Marsma TNI Andi Kustoro, S.E., menjelaskan, jadikan peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini sebagai momentum untuk mensyukuri apa yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT, dan apa yang telah kita capai dalam pengabdian kepada bangsa dan negara khususnya TNI Angkatan Udara. Kita harus yakin dan percaya, pengabdian yang tulus dan memilki kesolehan maka Allah SWT tentu meridhoi-Nya.
“Pada hakekatnya Peringatan Isra Mikraj untuk mengingatkan dan mengintrofeksi diri masing-masing, sejauh mana keimanan dan ketakwaan serta pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran-Nya yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW, hal ini tentunya sesuai dengan tema, Hikmah Isra Mikraj Dalam Kehidupan Prajurit TNI”,ujarnya.
Danlanud Rsn menambahkan, Isra Mikraj hendaknya juga dapat dimaknai sebagai sebuah langkah peningkatan dalam semua aspek kehidupan, untuk menuju kepada tingkatan yang lebih baik lagi, karena dalam hidup ini tidak ada manusia yang sempurna, namun tidak ada pula manusia yang diciptakan untuk keburukan. Untuk itu, jika masih ada yang kurang baik, mari kita benahi bersama, sehingga kita dapat melangkah menuju pada kualitas hidup yang lebih baik lagi.
Kemudian, dia juga berpesan, agar semuanya bersama-sama memperbaharui tekad dan niat, dalam melaksanakan kewajiban sebagai hamba Allah SWT, untuk mendapatkan ridho-nya, serta meningkatkan semangat dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas kedepan, yang lebih “Kesatria, Militan, Loyal dan Profesional” serta dicintai rakyatnya.
Al-Ustad DR. H.Maghfiroh, M.A., dalam tausyiahnya juga mengatakan, kita memperingati salah satu peristiwa yang paling penting dan bersejarah serta monumental dalam risalah Kenabian Muhammad SAW, hal ini tentunya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari Untuk mencapai keselamatan dunia maupun akhirat, serta dapat mempertebal keyakinan kita kepada Allah SWT, meyakini kebenaran atas risalah kenabian Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya.
“Oleh karena itu apapun profesi kita, gunakan umur yang tersisa ini sebaik-baiknya untuk beramal sholeh, ada dua hal yang harus kita siapkan untuk menghadapi kematian yaitu pertama, miliki bekal untuk menuju akhirat dan kedua mudahkan urusan orang lain dan jangan mempersulitnya, insyaallah kita akan menjadi makhluk yang dapat kemuliaan disisi Allah SWT”,ujarnya.
Turut hadir, Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti, Danskatek 045 Letkol Tek Surat, S.T., dan Pengurus PIA Ardhya Garini Cab.12/D.I Lanud Rsn serta para utusan perwira, bintara, tamtama dan Pns dari masing-masing satuan.
Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar serta tetap disiplin menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes).
Sumber R/Lanut Editor Redaksi
Discussion about this post