BORGOLNEWS.COM, ACEH TIMUR – Warga yang menjadi korban dalam ledakan sumur minyak illegal di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur dinyatakan meninggal dunia, total ada tiga orang. Korban meninggal pertama adalah Safrizal (32), kemudian Junaidi (37), dan terakhir Baihaqi (36) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu (16/03/2022) malam.
Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhedro, S.H., Jum’at, (18/03/2022) mengatakan, Baihaqi meninggal dunia di ruang ICU RSUZA Banda Aceh.
“Menurut keterangan Mulia Safitri (istri Alm. Baihaqi), jenazah Alm Baihaqi dimakamkan di Geudong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara,” sebut Kapolsek.
Mewakili Muspika Kecamatan Ranto Peureulak, kami turut berduka atas musibah dalam ledakan itu sehingga seluruh korban meninggal dunia.
Selain itu, pihaknya bersama Camat dan Danramil/14 RTP sudah menyalurkan bantuan sembako juga taliasih untuk keluarga Alm. Baihaqi dan diterima langsung oleh Mulia Safitri di rumahnya Dusun Baru Jaya, Gampong Keude Peudawa, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur.” sebut Kapolsek.
Ia berharap kepada keluarga korban yang sedang ditimpa musibah dapat lebih sabar dan tabah menghadapi cobaan serta menjadi pengalaman yang akan menuai hikmah di kemudian hari.
“Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk meringankan beban ekonomi keluarga almarhum dan kebutuhan lainnya,” pungkas Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro, S.H.
(Zn)
Discussion about this post