BORGOLNEWS.COM, Denpasar – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto,SE,MM beserta Ketua Umum DPP Santri Tani NU Datuk T.Rusli Ahmad,SE,MM lakukan sinerjitas dan kemitraan dalam mensukseskan program ketahanan pangan Pemerintah.Ketum Datuk T.Rusli juga menghadiri acara buka puasa bersama di Mako Kodam IX/Udayana sekaligus pemberian santunan untuk Anak Yatim-Piatu.Senin(25/4/22)
Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama dan sinergitas antara Kodam IX/Udayana dengan Ketua Umum DPP Santri Tani NU T.Rusli Ahmad,SE,MM.Hadir dalam acara tersebut Kasdam, Indam, Kapok Sahli, Asrendam, para asisten Kasdam, Denpom IX/1 Denpasar dan jajaran Kodam IX/ Udayana, Serta turut hadir dari DPP Santri TaniKomunikolog Indonesia DR Emrus Sihombing, Prof Dr Ir Yos Uly MM, Dini Midiani, Ida Rifda, Zainul Ikhwan, Ustad Fahnurizan,S.Sos,Ki Aji Segoro Geni, Ki Ageng dan Erick,SH.
Dalam sambutannya,Ketua Umum DPP Santri Tani NU T.Rusli Ahmad,SE,MM mengatakan,” yang saya hormati Bapak Pangdam IX/Udayana,yang dahulu selalu membina kami masyarakat Riau saat beliau menjadi Danrem 031/Wirabima, Bapak Kasdam dan jajaran serta bapak Prof Yos Uli, DR Emrus Sihombing, Bu Dini, Bu Ida Rifda, Pak Zainul dan tim Media.
“Dalam rangka sinergitas dan kemitraan ini merupakan hal pertama, yang sebelumnya telah kita lakukan di tambak udang di daerah Bengkalis yang dari pendapatan sebelumnya Rp 200 juta/4 bulan, sekarang meningkat menjadi Rp 400 juta dalam 4 bulan. Termasuk jagung yang dari hasil sebelumnya 6 Ton akhirnya meningkat menjadi 12 Ton. Kita juga sudah melakukan di daerah Dompu dengan bekerjasama dengan perusahaan Alibaba perwakilan Indonesia berikan pinjaman Rp 7.500.000/ha tampa bunga untuk setiap petani. Termasuk tanaman kacang yang juga sudah kita jalin kerjasama dengan perusahaan kacang Garuda sebagai pembeli. Oleh sebab itu hal ini tidak terlepas dari bimbingan bapak Pangdam Udayana, yang mana hal ini juga dapat meningkatkan pendapatan dari masyarakat. Dengan melibatkan Babinsa di setiap desa. Dan untuk peternakan sapi kita jalakan menggunakan dana KUR yang bekerjasama dengan PT.Palma dengan dana yang dianggarkan sebesar Rp 1 Milyar. Oleh sebab itu untuk kesuksesan kemitraan ini, kita harus saling mengawasi, melakukan kontrol sehingga program awal ini tidak gagal. Ini tidak lepas dari pengelolaan dan sumber daya manusia yang mana harus sama – sama kita gerakkan. Harapan saya juga terkait pupuk, yang telah saya contohkan di beberapa daerah seperti di Rohul salah satunya, dengan hasil yang sangat memuaskan. Kedepan kita akan melakukan penanaman disesuaikan dengan karakter tanahnya. Kita juga akan melibatkan PPL untuk memberi pembinaan kepada petani, melibatkan LPM, Ibu PKK. Kita akan berdayakan kelompok tani yang sudah ada dan membentuk yang baru. Dan semoga program ini dengan dukungan dari Pangdam IX/ Udayana dapat terealisasi dengan baik,” sebut T.Rusli Ahmad,SE,MM.
Selanjutnya, Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto,SE,MM mengatakan,”Datuk T.Rusli Ahmad, yang telah banyak melakukan hal yang bermanfaat untuk masyarakat dan langkah nya harus kita dukung dan suport untuk mensukseskan ketahanan pangan Pemerintah terutama dalam sektor Pertanian,Perkebunan,Perikanan dan Peternakan di Negara Indonesia khususnya di propinsi Bali, NTB dan NTT.
Dompu merupakan lokasi yang tepat, sekaligus untuk menghilangkan deradikalisasi yang begitu besar disana. Karena banyak produsen terorisme di Bima dan Dompu dikarenakan faktor ekonomi. Oleh sebab itu kita harus meningkatkan taraf ekonomi masyarakat agar aliran sesat yang memanfaatkan kemiskinan. Dan diharapkan melalui kerjasama dengan Santri Tani untuk membantu dana usaha, bimbingan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,Dan TNI ikut andil dalam pemulihan ekonomi Nasional melaului Program Pertanian ini .”sebut Pangdam IX/Udayana.
“Kami siap bekerjasama serta mendukung penuh kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh DPP Santri Tani untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat petani Indonesia khususnya di wilayah Bali-Nusra”. Tutup Pangdam
(Edi Palembang)
Discussion about this post