BORGOLNEWS.COM BENGKALIS – Mempertahan dan melestarikan budaya melayu bukan hanya menjadi tanggung jawab sekelompok orang,akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama sehingga budaya melayu senentiasa dapat terjaga dan terawat dari generasi ke generasi yang lain
Pambang Pesisir, salah satu Desa hingga saat ini terus melestarikan budaya melayu yang menjadi amanah dari para leluhur di negeri yang berjuluk Negeri Junjungan. Kekompakan masyarakat disana tidak bisa diragukan lagi,dikarenakan mereka sering mengkedepankan semangat kebersamaan dalam berbagai kegiatan.
“Ketika menjelang hari raya idul fitri para pemudi/i dengan kompak mereka membuat hiasan gerbang-gerbang api colok agar suasana lebaran senentiasa terasa lebih meriah. Karena api colok adalah salah satu mudaya melayu hingga saat ini terus di pertahankan ibarat tak lapuk di hujan tak lekang di panas,”ungkap Pasla Kades Pambang Pesisir, Sabtu 14 Mei 2022.
Ia juga menceritakan bahwa suasana kemeriahan menjelang lebaran tahun 1443 hijriah di desa pambang pesisir berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Dikarenakan inovasi yang dilakukan oleh Kepala desa pambang pesisir dengan memperlombakan berbagai kegiatan dalam menyambut idul fitri disambut dengan antusias oleh pemuda/i setempat ibarat gayung bersambut.
“Antara inovasi yang dilakukan yaitu,fistifal anak soleh di bulan suci romadhan,lomba api colok antar dusun,lomba kerapian dan keseragaman peserta pawai takbir,keindahan gerombak hias serta keseregaman suara takbir saat pawai berlangsung mengelilingi desa,”terangnya.
“Kegiatan ini menyediakan hadiah jutaan rupiah,trophy dan sertifikat yang bersumber dari APBDes Desa Pambang Pesisir TA.2022,”tuturnya lagi.
Selain itu, Sukardi selaku Ketua panitia penyelenggara pengenalan budaya melayu sekaligus ketua pemuda setempat saat di konfirmasi menjelaskan, kegiatan ini terlaksana dikarenakan adanya kekompakan kami dan mendapat dukungan penuh dari kepala Desa.
“Alhamdulillah,kegiatan yang kami laksanakan berjalan sesuai dengan harapan,miskipun pada malam lebaran cuacu kurang mendukung,namun secara bertahap dapat kami selesaikan dengan baik,”ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa, kegiatan pengenalan budaya melayu bernuansa islami ini, terlaksana karena adanya kekompakan dan semangat gotong royong.
“Kami pemuda/i sangat mendapat dukungan penuh dari (Kades Pasla red) dan Ketua Karang Taruna pemuda pambang pesisir. Kami juga sangat berterima kasih kepada Kepala Desa, karena terus mensuport anggaran untuk kegiatan-kegiatan fositif pemuda,” tutur Sukardi.
Pengenalan budaya Melayu di desa pambang pesisir tidak hanya sampai disitu,ternyata di lanjutkan dengan marhaban atau berkunjung dari satu rumah kerumah yang lain juga di laksanakan hingga selesai.
Untuk diketahui bahwa Pengenalan budaya melayu bernuansa islami ini di dukung penuh oleh kepala desa divinitif saat ini dengan tujuan agar generasi muda/i disana senentiasa mempertahan dan melestarikan budaya melayu.(Del)
Discussion about this post