BORGOLNEWS.COM, SIAK -hari ini Selasa (17/5/2022) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Siak melakukan Hearing dengar pendapat bersama Sejumlah Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit PKS yang ada Se- Kabupaten Siak yang berlangsung di ruang Banggar tapi,sangat di sayangkan dalam rapat yang berlangsung itu tidak menghadirkan perwakilan dari petani sawit Dewan di Nilai tak mampu menaikan harga TBS.Hearing tersebut berjalan hampir selama empat jam dan Dewan saling berdebat masalah harga.
Wakil Ketua ll DPRD Siak Androy Ade Rianda,S.MH,CLA.saat di temui wartawan usai hearing di DPRD Siak Selasa (17/5/2022) Mengatakan,tadi himbauan kita minta kepada perusahaan minta harga minimal 2000.kita akan pantau terus kalau nanti ada perusahaan-perusahaan ada yang mencle-mencle tentu nanti kita minta kepada Komisi yang bersangkutan sidak atau turun kelapangan sidak di setiap PKS,”kata Androy.
“Ditanya,jika PKS tidak menerima buah kelapa sawit masyarakat itu apa di tutup? Androy Menjawab,bukan itu nanti kita minta kepada pemerintah daerah tegas jika ada nanti salah satu perusahaan yang menolak misal ada terjadi di lapangan,ketika ada perusahaan yang menolak tidak menerima buah Dengan alasan yang tak masuk akal tentu ini nanti menjadi catatan kita di DPRD nanti mangkanya tadi kita itu menghimbau kepada perusahaan tidak ada menolak buah masyarakat,” pinta Androy.
“Kita minta perusahan-perusahaan PKS agar tidak menolak buah kelapa sawit masyarakat yang menurut kita alasan yang masuk akal kita akan pantau hearing selanjtnya nanti bang..karna masih banyak lagi yang akan kita selesaikan ada CSR ada masalah perizinan masalah lingkungan dan lain-lain Ujar Androy ini.
“Tapi tupoksi kita dalam satu Minggu ini kita akan pantau harga di PKS memang kalau titik harga itu ya,kita tak menentukan karna ini hanya himbauan dan rekomendasi dari DPR kata Androy,Wakil Ketua ll DPRD Siak ini.(Zulkarnain)
Discussion about this post