BORGOLNEWS.COM, BENGKALIS – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-113 Kodim 0303 Bengkalis gebyar edukasi berupa materi pembelajaran dan semangat gotong royong bagi Siswa-siswi, di Sekolah Dasar (SD) Negeri 16 Pinggir, Kabupaten Bengkalis Riau,
Jumat 3 Juni 2022.
Dipimpin Letda (Arh) Nur Cholis, kegiatan itu diisi dengan paparan materi menarik yang disampaikan langsung oleh Polisi Militer (PM) Serka Nurmantas. Dalam penyampaiannya, Serka Nurmantas mengajak seluruh siswa-siswi di SD Neger 16 tersebut tetap semangat menimba ilmu.
“Sebab kesuksesan di masa depan ditentukan apa yang kita lakukan saat ini. Kalau kita semua rajin dan mau belajar hal-hal baru, kita akan memiliki kemampuan untuk menakhlukkan masa depan yang penuh tantangan. Tapi kalau kita malas, tantangan seringan apapun tak akan sanggup kita lalui,” kata Serka Nurmantas beriring candaan yang mengundang gelak tawa para pelajar di dalam kelas.
Untuk dapat menjawab tantangan dan kesulitan di masa mendatang, kata Nurmantas, setiap orang, terkhusus pelajar harus mulai menguasai konsep penguasaan diri, haus akan ilmu pengetahuan, tak lelah mencoba hal baru, membiasakan diri untuk menjalin pergaulan yang sehat dan membudayakan semangat gotong royong atau bahu membahu dalam menghadapi suatu pekerjaan atau persoalan.
Nurmantas mengatakan, generasi millenial saat ini harus lebih teliti dan cermat dalam menjaga lingkaran pertemanan.
“Kalau tidak hati-hati, bisa terjerumus pergaulan bebas. Jadi harus pintar-pintar dalam bergaul, jangan terjerumus dalam tindakan tak sehat yang dilarang,” ucapnya.
Satgas TMMD ini berharap agar proses pembelajaran tak hanya diisi dengan materi monoton yang sifatnya menjenuhkan. Sistem edukasi lebih ringan dan santai dianggap lebih mampu membuka cakrawala keingintahuan siswa di bangku sekolah dasar.
“Guru-guru harus lebih kompeten dalam menemukan metode pembelajaran yang kreatif, inovatif dan solutif atas suatu rumusan masalah materi belajar. Dengan demikian, setiap pelajar bakal merasa lebih luas dalam bersolutif atas suatu rumusan masalah materi belajar. Dengan demikian, setiap pelajar bakal merasa lebih luas dalam berinteraksi, mengeksplorasi hal baru, serta mampu menemukan solusi atas suatu kesulitan yang dihadapi. Yang paling penting, jangan monoton. Ajak mereka belajar, sesekali selingi dengan canda tawa agar anak-anak yang belajar tak kaku dan lebih segar,” ucapnya.
Selain edukasi materi sekolah, pihaknya juga belajar ritme baris-berbaris di lapangan sekolah yang membuat suasana kian akrab,”tuturnya lagi.
Turut hadir dalam giat itu guru dan pembina sekolah, Leni Sihite, Yulan, Dwi Astuti, Gianti dan Zulkifli. (f)
Discussion about this post