BORGOLNEWS.COM BENGKALIS – Bupati Bengkalis Kasmarni menghadiri Rapat paripurna DPRD Bengkalis dengan agenda mendengarkan Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Penyampaian Ranperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021 pada Senin 11 Juli 2022.
Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam beserta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis beserta 25 orang anggota DPRD Kabupaten Bengkalis.
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Syahrial yang dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bengkalis.
Penyampaian pandangan umum fraksi ini, diawali dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan juru bicara Sanusi SH. Dalam pandangan umumnya Fraksi PKS ini menyambut baik dan menerima LKPJ APBD TA 2021.
“Tidak hanya itu, kami juga mangajak Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk mencari jalan keluar atas permasalahan di Kabupaten Bengkalis mengenai infrastruktur jalan, jaringan listrik, dan lowongan pekerjaan serta membuka arus investasi dan memperhatikan pelayanan, termasuk Pendidikan,” ucap Sanusi.
Lalu, Sanusi juga mengajak Pemerintah Daerah dapat membantu permasalahan mengenai Kesehatan, BPJS Nasional serta mendorong untung proses seleksi PNS dan P3K, termasuk pelayanan roro untuk segera dilakukan pembenahan sistem dari Pemerintah secara prosedural melalui sistem e-ticketing menjadi solusinya.
Selanjutnya, Kedua penyampaian dari Fraksi Golongan Karya, Rubi Handoko. Dalam pandangan umumnya Fraksi Golkar ini juga menyambut baik dan menerima LKPJ APBD TA 2021.
“Tidak hanya itu, kami juga memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkalis atas capaian kinerja yang sudah diraih selama ini, kedepan kami mengupayakan capaian ini tetap memperhatikan kualitas pembangunan, pengawasan serta hasil yang dicapai sesuai arah visi dan misi yang ada,”ungkap Handoko
“Dan kami berharap agar program-program pemerintah yg dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, dan Pemerintah dapat meningkatkan PAD di Negeri ini,”ucapnya lagi.
Ketiga, Fraksi PDI Perjuangan Horas Sitorus SH sebagai juru bicaranya juga mengapresiasi kepada Kepala Daerah Bupati Bengkalis Kasmarni atas upaya dan kerja kerasnya, sehingga dapat mendapat predikat pendapatan tertinggi Ke-2 Se-Indonesia, kami harap pencapaian ini dapat menjadikan kemakmuran bagi masyarakat di Negeri ini.
“Tidak hanya itu, kami juga mengajak Pemerintah untuk dapat meningkatkan PAD, melakukan terobosan serta menggejot sektor sektor tertentu yang dapat mendukung PAD ini dengan berkoordinasi dan berkolaborasi, lalu mengoptimalkan BUMN agar dapat menjadi payung utama dalam menggerakkan UMKM, sehingga dapat meningkatkan daya taraf jual dan ekonomi masyarakat,” ucap Horas.
Keempat, Fraksi Partai Amanat Nasional, dalam pandangan umumnya yang dibacakan oleh H Rianto juga mengapresiasi atas capaian Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebagai daerah dengan pendapatan tertinggi Ke-2 Se-Indonesia dan kami juga menyetujui atas LKPJ APBD TA 2021 untuk dibawa ke tahap selanjutnya. Harapan kami Pemerintah Daerah dapat terus mempertahankan dan meningkatkan capaian capaian yang telah diraih guna mewujudkan visi misi Bermasa yang selangkah demi selangkah menuju realisasinya.
Sementara itu, Fraksi yang Kelima, Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melalui juru bicaranya Andi Fahlevi mengatakan menyetujui LKPJ APBD TA 2021, diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menggenjot PAD guna mengedepankan efesiensi dan akuntabilitas masyarakat Bengkalis yang sejahera dan makmur.
Keenam, dari Fraksi Bintang Demokrat Sugianto juga menyambut baik dan menyetujui atas LKPJ APBD TA 2021 untuk dibawa ke tahap selanjutnya, dengan harapan agar Pemerintah dapat mengoptimalkan PAD pada Sektor sektor strategis seperti Pariwisata, Perhubungan dan sektor strategis lainnya.
Terakhir, Ketujuh Fraksi Partai Nasdem Persatuan Pembangunan Indonesia dengan juru bicara Lorensius Tampubolon mengatakan kami sangat mengapresiasikan atas pencapaian Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang merupakan daerah dengan predikat Pendapatan Daerah Tertinggi Se-Indonesia, yang telah memenuhi capaian target sebesar 125,5%.
“Dengan melihat dari aspek pencapaian angka yang melebihi target pencapaian tersebut menunjukkan adanya aspek perencanaan yang sangat baik, adanya grafik positif dalam kecermatan menentukan target pencapaian. Realisasinya dapat melebihi dari ekspektasi awal. Tercapainya realisasi dengan persentase 125,51 % telah menggambarkan hasil capaian program dalam berkreasi mengoptimalkan potensi daerah Kabupaten Bengkalis yang tercinta ini,” tutur Lorensius.(Del)
Discussion about this post