BORGOLNEWS.COM, Kandis/Siak – Seperti kita ketahui, menulis bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak orang yang bisa tetapi tidak gampang untuk melakukannya. Menulis harus dilakukan dengan hati.
Tulisan yang lahir dari hati seorang penulis akan diterima pula oleh hati pembacanya. Hal inilah yang dilakukan oleh salah seorang kepala sekolah yang ada di kecamatan Kandis kabupaten Siak provinsi Riau ini.
Beliau mulai menulis dengan hatinya, sehingga sudah melahirkan beberapa karya yang Alhamdulillah pada tanggal 6 September 2022 ini sudah mulai disebarkan kepada masyarakat yang ada di kecamatan Kandis.
Saya Dewa Napitupulu, yang membantu dalam penyebaran buku-bukunya bu Elmi. Saat ini memang kami mulai penyelenggaran bukunya terlebih dahulu di kecamatan Kandis. Setelah itu nanti baru kami akan merambah penyerabaran buku-buku tersebut ke kecamatan lain yanga ada di luar Kandis.
Kita bersyukur kepada Tuhan, pada hari ini sudah ada salah satu penulis di kecamatan Kandis ini. Dia adalah aset Riau yang sangat berharga buat kita semua. Betapa tidak. Banyak sekali orang pintar, apalagi sederetan kepala sekolah dan guru-guru, akan tetapi belum banyak yang bisa menghasilkan karya.
Mungkin ada yang lagi sedang menulis, atau sudah selesai menulis tapi tidak pede untuk menyebarkan karyanya kepada masyarakat.
Akan tetapi ibu kita yang satu ini karena dia punya niat yang kuat yakni memang untuk mengembangkan literasi ditengah-tengah masyarakat, agar minat baca kembali membumi di seantaro negeri, maka beliau tidak segan-segan untuk menyebarkan bukunya ini kepada masyarakat dimana pun berada.
Untuk itu mari sama-sama kita dukung niat baiknya ini. Agar cita-cita mulianya ini terwujud dengan baik. “Membacaadalah jendela dunia.” Bagaimana mungkin kita akan bisa mengenal dunia kalau kita malas membaca. Terutama bagi generasi penerus bangsa.
Buku karya Bu Elmi ini sangat bermanfaat bagi semua kalangan. Untuk itu sangat bagus, jika buku-buku nya ini diletakkan diperpustakaan – perpustakaan sekolah, perpustakaan perkantoran, dan instansi lainnya, maupun dibaca oleh masyarakat khalayak ramai.
Kenapa begitu, sebab kita semua akan merasakan manfaatnya setelah kita membaca apa yang telah beliau tulis. Baik melalui buku solo maupun melalui buku antologi. Karena banyak sekali pelajaran berharga yang telah beliau tulis bersama sahabatnya di dalam karya-karyanya.
Maka jika ada sekolah-sekolah atau instansi lainnya atau masyarakat umum yang tidak mau membaca karya-karya beliau ini, saya yakin akan sangat merugi. Karena apa yang beliau tulis itu bukanlah hal sembarangan. Berbagai kisah inspiratif mewarnai berbagai karyanya. Jika kita jiwai dalam membacanya, maka tak jarang kita akan menitikkan air mata.
“Hidup adalah perjuangan. Oleh sebab itu jangan berleha-leha, jangan berhenti berkarya, jangan berhenti berusaha, jangan berhenti berjuang selagi Tuhan mengasih kesempatan.”
“Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum jika dia sendiri tidak mau merubahnya.” Oleh sebab itu mari semangat berkarya, semangat berusaha, semangat menebar kebaikan kepada siapa saja agar hidup lebih bermakna. Ujarnya.
Dewa Napitupulu
Discussion about this post