BORGOLNEWS.COM, WAY KANAN – Pembangunan gedung bangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) kabuapaten Fisik Tahun 2022 yang berada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Pendidikan Sekolah dasar negeri 01Kampung negara harja Kecamatan Pakuan ratu kabupaten way kanan diduga asal jadi dan tidak sesuai Speck demi meraup keuntungan yang lebih banyak.
Hasil Investigasi Awak Media Dilapangan saat melakukan kontrol sosial, Pekerjaan yang dimulai dari galian tanah serta lebar pondasi pemasangan yang memakai batu belah dan pemakaian besi untuk tiang bangunan diduga tidak mengacu pada bestek yang ada, sehingga mengakibatkan kuwalitas bangunan tersebut tidak sesuai seperti yang diharapkan. Rabu, 14/09/22.
Pada tahun 2022 UPT SDN 01 Negara harja, kecamatan pakuan ratu kabupaten way kanan Mendapatkan kegiatan pembangunan DAK Fisik melalui Kementrian P&K, Riset dan Teknologi yang dikerjakan secara swakelola. Dimana pembangunan tersebut ada 2 titik yaitu pembangunan Toilet dan bangunan pengadaan peralatan Tik ( Teknologi informasi dan komunikasi ).
Dugaan pelaksanaan pembangunan yang tidak mengindahkan bestek tersebut terkuak dari hasil Investigasi di lapangan dan ditemukan pada pembangunan tiang nya menggunakan besi berukuran 8 mm, Hasil investigasi yang di lakukan awak media
Namun dalam hal pembangunan tersebut diduga terdapat kejanggalan yaitu di papan informasi atau plang proyek yang terpasang dilokasi tidak tertera nilai kontrak, tanggal kontrak, waktu pelaksanaan, dan lain-lainnya.
Sudah jelas itu melanggar undang-undang (UU) No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sedangkan Berdasarkan UU 14 Tahun 2008 bahwa Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya.
Sementara itu Kepala sekolah SDN 01 Negara Harja yaitu Ibu Bibit Sukartin S.P.d.SD kampung Negara harja mengatakan melalui via WhatsAap, Kalau ukuran besi masing-masing tempat berbeda Pak.
“Saya kurang paham namanya, yang paham Pak tukangnya. Kalau untuk Pondasi memang belum selesai, karena menyelesaikan ruang LEB terlebih dahulu. Namun sekarang ini Pekerjanya libur dikarenakan banyaknya hajatan atau rewangan rewangan Pak,” ucapnya.
“Tapi untuk gambar bangunan yang paham tukang, kalau saya belum ngerti. Pak tukang pun selalu bertanya kepada konsultan yang datangnya sewaktu-waktu,” Pungkas Kepala Sekolah.
Dalam hal dugaan temuan dan kejanggalan pembangunan proyek SDN 01 Negara Harja akan segera di laporkan ke instansi terkait, dan apabila tidak ada tanggapan dari instansi terkait tersebut, maka kami akan segera membawa laporan kami ke Provinsi bahkan bila perlu kami akan laporan ke pusat bila diperlukan. (Tim)
Discussion about this post