BORGOLNEWS.COM, Kota Metro/Lampung – Usai mendapat informasi bahwa kediaman Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Solidaritas Pers Indonesia (SPI) Kota Metro, Ari Setiawan mendapat musibah, kebanjiran setinggi 2 meter pada hari Minggu (23/10/2022) yang mengakibatkan 2 Sepeda Motor, Peralatan Elektronik (Kulkas, TV, Magicom), Pakaian, beberapa Dokumen dan lain sebagainya, melalui Sekretaris Umum SPI, Wesly H Sihombing, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) SPI turut merasakan keprihatinan yang sangat mendalam.
Dalam perbincangannya dengan Ketua DPD SPI Kota Metro dan jajaran di kediaman Ari Setiawan, Jalan Gunung Lawu R.028 RW 008 Yosorejo, Metro Timur, Kota Metro, Wesly mengatakan, atas nama Jajaran DPP SPI dan Keluarga Besar SPI seluruh Indonesia turut berbelasungkawa atas apa yang dialami oleh Ari Setiawan.
Sebagai Organisasi Pers yang notabene Pengurus dan Anggota SPI berprofesi Jurnalis, Wesly mendorong agar jajaran DPD SPI Kota Metro dapat menyuarakan dalam bentuk tulisan di media masing-masing keluhan yang dirasakan masyarakat terdampak banjir.
” Penanganan agar tidak terjadi lagi banjir harus segera dilakukan Pemkot Metro. Bukan hanya datang, lihat dan foto-foto setelah itu tidak dikerjakan, ini yang perlu dikritisi,” ucap Wesly. Rabu (26/10/2022) siang.
Dalam kesempatan tersebut, atas nama DPP SPI, Wesly memberikan bantuan kepada Ari sebagai bentuk rasa Solidaritas dari Organisasi.
” Jangan lihat berapa besar yang diberikan, tapi kami jajaran DPP SPI ikut merasakan apa yang Pak Ari rasakan,” katanya.
Sementara itu, Ari Setiawan yang sangat terkejut dikunjungi Sekretaris Umum (Sekum) DPP SPI mengucapkan rasa terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh DPP SPI.
” Dengan kehadiran Pak Sekum secara tiba-tiba ini saja saya sudah merasa terhormat. Saya ucapkan terimakasih kepada Ketua Umum dan jajaran DPP SPI. Semoga rasa solidaritas kita semakin kuat kedepannya,” tutur Ari.
Hal yang sama diucapkan Ketua DPD SPI Kota Metro, Samsul.
” Terimakasih Pak atas kunjungannya. Salam untuk Ketua Umum dan jajaran DPP SPI,” kata Samsul.
Turut hadir dalam kunjungan Sekum SPI ke kediaman Ari, Ketua DPD SPI Kota Metro, Samsul,Feri Erika,dan Rusia
Seperti diketahui, hujan yang melanda Kota Metro sekitar pukul 18.30 WIB sampai 20.30 WIB mengakibatkan sekitar 30 rumah di Jalan Gunung Lawu RT.028 RW.008 Yosorejo Metro Timur Kota Metro, pada hari Minggu (23/10/2022) terendam air dengan ketinggian kurang lebih 2 meter
Pengentasan banjir yang selalu digadang-gadangkan dan menjadi salah satu daftar program unggulan Wali Kota Metro dari tahun 2021 sampai saat ini kenyataanya tidak berjalan.
Salah seorang korban banjir, Agus menjelaskan bahwa, hujan turun sekitar Ba’da Magrib sampai pukul 20.30 WIB.
Dirinya menjelaskan, Pemerintah Kota Metro selama ini hadir ke lokasi pasca sesudah terjadi banjir namun hanya melihat lihat saja tanpa ada solusi.
“Hujan turun sekitar Magrib mas, tinggi air sampai dua meter, kasur, kulkas, magicom, motor, dan barang-barang electronik saya rusak semua terendam,” ujarnya.
Dirinyapun menjelaskan, akan kesulitan bekerja karena kendaran bermotornya rusak dan berharap pemerintah dapat menanggulangi banjir di wilayah tersebut yang dialaminya sejak dari tahun 2017.
“Motor saya tenggelam, gak tau lagi besok gimana mau kerja, saya berharap Pemerintah Kota Metro cepat menanggulangi banjir disini, bukan hanya janji-janji saja tapi gak pernah direalisasi,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Maya salah seorang warga yang terdampak banjir juga mengalami hal yang serupa, barang-barang elektronik dan kendaraan bermotornya rusak terendam banjir.
“Sudah bolak balik, tiap hujan deras disini banjir, kali ini tingginya air dua meteran, Kulkas, TV dan motor saya rusak semua terendam, dari pihak Pemerintah Kota Metro hanya datang cuma janji mau dikerjakan irigasinya supaya meminimalisir banjir dan Dinas PU hanya liat-liat lokasi saja selama ini, tapi kenyataanya dari tahun lalu gak juga diselesaikan, malah makin parah banjirnya,” tutupnya. (**)
Sumber : DPD SPI Kota Metro
Discussion about this post