BORGOLNEWS.COM, Bagansiapiapi- Banjir yang di akibatkan tingginya curah hujan di sejumlah daerah di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) khususnya masih menjadi persoalan sekaligus perhatian serius Pemda Rohil. Hingga dengan saat ini pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tidak pernah berhenti bekerja membersihkan tali air seperti parit agar banjir yang menggenangi sejumlah daerah di Kota Bagansiapiapi ini segera surut.
Sedikitnya puluhan petugas kebersihan diturunkan setiap hari untuk membersihkan parit-parit pembuangan air dari sampah serta rumput. Dimana petugas tersebut di bagi menjadi dua regu yakni regu hulu dan regu hilir. Mereka di tugaskan membersihkan parit secara manual mengunakan parang dan penggaruk sampah. Namun, tetap di bantu dengan alat berat.
Hal ini dilakukan agar parit-parit yang menjadi target pembersihan segera tuntas dan air pun bisa segera surut. Kepala Dinas DLH Rohil, Suwandi S Sos, Senin (12/12/2022) yang ditemui tengah memantau upaya pembersihan Parit Kerang yang berlokasi di Jalan Durian, Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir, Kecamatan Bangko mengaku bahwa pembersihan Parit ini telah dilakukan sejak dua pekan terakhir.
“Sekarang pembersihan Parit di daerah hilir sudah sampai di persimpangan Parit Tecong. Walaupun banyak dijumpai keladi dan rumput liar namun, petugas tetap semangat melakukan pembersihan pada arah hilir ini untuk membantu mempercepat proses pembersihan yang sedang dilakukan alat berat ukuran mini,” akunya.
Sedangkan untuk arah hulu pula tambah Suwandi, pembersihan dilakukan mengarah ke Parit Bepak. “Dengan kerja serentak pembersihan di dua arah ini sirkulasi aliran air bisa berjalan lancar,” aku Suwandi. Namun yang terpenting adalah pembersihan Parit ini tidak semata mengharapkan tindakan dari pemerintah dan petugas kebersihan saja, di harapkan masyarakat setempat ikut membantu.
Caranya dengan melakukan gotong royong membersihkan parit agar tidak ada lagi genangan air akibat curah hujan. “Kalau seandainya terjadi hujan banjir di mana-mana yang rugi kan masyarakat juga. Jadi saya berharap ya budayakan kembali sikap dorong dan galang hal itu di tengah-tengah masyarakat melalui aparat pemerintah Kepenghuluan, kepala Dusun, RW dan RT,” saran Suwandi. (Wildani)
Discussion about this post