BORGOLNEWS.COM, BENGKALIS – Dandim Bengkalis Letkol INF Endik Yunia Hermanto diwakili Danramil 01 Bengkalis Kapten Cpl Farimus Hendriko turut mendampingi Bupati Kasmarni saat melaunching Desa ramah perempuan dan peduli anak (DRPPA) Tahun 2022, Selasa 27 Desember 2022.
Kegiatan tersebut juga dihadiri, Kapolsek Bengkalis AKP Rudi Irwanto, Kasubsi prapenuntutan tindak pidana umum R Iwan Chartawan, Ketua PA Rita Novita Sari, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis, Raja Arlingga, Kaban Kesbangpol Drs. H. Hermanto dan dihadiri sekitar 150 orang.
Sementara, Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan sekaligus mengapresiasi kepada dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DPPA) atas kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tuntas serta kerja berkualitasnya.
“DPPA telah melahirkan kreatifitas dan inovasi baru, berupa aplikasi sistem aplikasi pengaduan, yang di singkat dengan “si puan, “. Sebagai produk dinas DPPA terkait pelaporan dan pengaduan tindak kejahatan terkait perempuan dan anak, secara sistematis dan dapat dengan mudah diakses masyarakat,”ucap Kasmarni.
“Ini merupakan langkah tepat kita bersama dalam mendorong terwujudnya visi kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera. Dimana, melalui aplikasi ini, kita berupaya membuat suatu sistem informasi, yang mampu memberikan kemudahan ke masyarakat untuk melakukan pengaduan tindakan kejahatan,” sambungnya.
Menurutnya, aplikasi ini kelak dapat dikembangkan menjadi aplikasi terpadu pusat pengaduan tindak kejahatan terhadap perempuan dan anak. Aplikasi si puan ini berisi beberapa konten menu pengaduan, pemetaan pembinaan perlindungan perempuan dan anak, news, dan kedepan dikembangkan pada konten aplikasi si puan yang mendukung kota layak anak.
“Tujuan dari aplikasi tersebut, untuk mendukung terwujudnya komitmen pemerintah mengimplementasikan dalam 8 program unggulan daerah, agar tercapainya visi mewujudkan kabupaten bengkalis, tepatnya pada indikator pertama yaitu pelayanan publik berbasis teknologi,” tuturnya.(Dil)
Discussion about this post