BORGOLNEWS.COM, TANAH MERAH/INHIL – Anggaran belanja dana Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah untuk tahun anggaran 2022 dilihat sangat besar yakni mencapai angka Rp 2.657.226.747. Meski begitu, anggaran untuk Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani di desa relatif kecil yakni Rp 151.676.000. Hal itu mengindikasikan Desa Tanah Merah terkesan kurang mendukung program ini.
Padahal paska pandemi yang terjadi, melalui Peraturan Presiden (PP) 104 Tahun 2021 Tentang Rincian APBN untuk tahun anggaran 2022 mengamanatkan dana 20 persen untuk Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani paling sedikit 20 persen.
Berangkat dari sana, mestinya pihak desa harus memperhatikan program tersebut demi terjaganya stabilitas dan ketersedian pangan di tengah masyarakat, terutama di Desa Tanah Merah.
Dari papan plang alokasi dana Desa Tanah Merah lebih banyak dihabiskan untuk penyelenggaran Pemerintahan Desa Rp 1.031.119.747 atau sekitar 40 persen. Pos lainnya yang menyedot banyak anggaran adalah adalah Bidang Penanggulangan Bencana Darurat dan Mendesak Desa yakni Rp 612.000.000 atau sekitar 24 persen.
Untuk porsi anggaran lainnya adalah untuk Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa sekitar 24 persen atau mencapai angka Rp 608.000.000. Selanjutnya bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp 210.276.000 dimana di dalamnya terdapat program ketahanan pangan Rp 151. 676.000. Untuk bidang yang paling kecil adalah Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp 113. 343.000.
Kepala Desa (Kades) Tanah Merah Agus Rudianto, S.Kom. saat dimintai tanggapannya terkait perihal tersebut melalui pesan WA Kamis, 12 Januari 2023, tidak menjawab. Meski pesan yang dikirim masuk dan dibaca oleh yang bersangkutan.
Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Tanah Merah ketika dimintai tanggapannya melalui WA Rabu, 11 Januari 2023 mengaku sibuk untuk menyelesaikan laporan.
“Sebentar kami hubungi kembali ya bang. Sedang ada desakan laporan yang mau dikirim hari ini,” jelasnya tanpa ada menghubungi kembali, meski sudah dikirim pesan WA kembali.
(Mus)
Discussion about this post