BORGOLNEWS.COM, Pelalawan – Masyarakat desa yang berada di pinggiran Sungai Ganduang Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan merasa kesulitan menangkap ikan, pasalnya sungai yang menjadi mata pencaharian nelayan sudah tertutup rumput kumpai.
Hal ini dikatakan salah seorang warga Kerumutan bernama Ikar yang berprofesi sebagai nelayan, Sabtu (29/7/2023).
Sungai Ganduang berada dalam kawasan HGU PT Sari Lembah Subur (SLS) anak PT Astra Agro Lestari (AALI) dan Ikar meminta kepedulian perusahaan tersebut merawat sungai tersebut.
“Tolonglah kami, saat ini payah kami cari ikan, pencarian kami cuma ikan kebun sawit tak punya,” kata Ikar.
Ikar menceritakan sewaktu sungai tersebut belum tertutupi oleh rumput para nelayan bisa menangkap ikan sebanyak 10 sampai 15 Kg/hari, ” Kini hancur pak, paling banyak 4-5 Kg perhari,” ujarnya.
Menurut Ikar persoalan ini sudah disampaikan warga desa kepada Bupati Pelalawan, Zukri Misran dan saat itu Bupati meminta DLH Kabupaten Pelalawan untuk menormalisasi sungai tersebut,
“Karena sungai Ganduang ini masuk dalam HGU PT SLS, DLH Pelalawan tak bisa menormalisasinya dan meminta PT SLS untuk menormalisasinya, namun sudah sekitar dua tahun permintaan itu sampai sekarang belum ada normalisasinya,” jelas Ikar.
Harapan Ikar dan para nelayan lainnya PT SLS bisa terbuka hatinya dan mau membersihkan sungai Ganduang yang menjadi sumber mata pecaharian warga sekitarnya. ***
Discussion about this post