BORGOLNEWS.COM, Lubukbasung – Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau melakukan studi tiru atau belajar tentang pemekaran nagari ke Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (31/7), karena kabupaten itu telah selesai proses pemekaran 10 nagari atau desa adat.
Rombongan berjumlah 20 orang dipimpin oleh Bupati Siak Alfendri didampingi beberapa kepala organisasi perangkat daerah langsung diterima Bupati Agam Andri Warman di rumah dinasnya.
“Kita mau belajar ke Agam terkait kiat percepatan pemekaran dilakukan Agam ke Kementerian Dalam Negeri,” katanya di Lubuk Basung, Senin.
Ia mengatakan, Kabupaten Siak sedang mempersiapkan lima desa untuk dimekarkan.
Saat ini, pemekaran lima desa tersebut dalam proses menjadi desa definitif oleh pemerintah pusat.
“Seluruh persyaratan telah kita lengkapi dan menunggu penetapan atau registrasi dari pusat,” katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Siak juga tertarik melaksanakan pemilihan kepala desa menggunakan E-votting atau elektronik seperti dilakukan Agam.
Sementara Bupati Agam Andri Warman menambahkan sebelumnya Agam mengajukan 23 nagari untuk dimekarkan.
Dari 23 nagari, 10 nagari telah defenitif dan telah dilakukan pemilihan wali nagari pada Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak secara E-votting.
“Pelaksanaan Pilwana serentak berjalan dengan baik yang dilakukan pada Juli 2023,” katanya.
Untuk 13 nagari lainnya persiapan telah selesai legalisasi peta batas nagari oleh Badan Informasi Geospaaial (BIG) dan menunggu penetapan dari pemerintah pusat. ***
Discussion about this post