BORGOLNEWS.COM, Pekanbaru – Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Supardi yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Bambang Heripurwanto, S.H., M.H., menghadiri Kegiatan Dialog Publik Bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si terkait Peningkatan Inklusivitas Digital untuk Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM).
Menurut Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto kegiatan Dialog Publik Bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Jumat Tanggal (25/8/2023) sekira pukul 09.30 Wib diselenggarakan di Balai Serindit Aula Gubernuran Jalan Diponegoro No. 23, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Dalam penyampaiannya, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si menyampaikan ucapan Selamat Datang dan Terima Kasih atas Kunjungan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si.
Dan juga, hari ini, kita akan langsung mendapatkan informasi yang sangat berarti untuk pembangunan Riau Digital dimasa yang akan datang, ucap Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M Si juga menyampaikan daftar beberapa aplikasi yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Riau yang mendukung Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) salah satunya yakni Sistem Elektronik Perindustrian Akuntabel dan Terpadu (SEPAT) yang dikelola oleh Dinas Perindustian, Perdagangan & Koperasi yang dapat dimanfaatkan untuk publikasi data Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dijelaskan oleh Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto, Pemerintah Provinsi Riau juga telah memfasilitasi kemitraan antara perusahaan- perusahaan besar dan perusahaan- perusahaan menengah yang dimulai Tahun 2022 dengan adanya Peraturan Menteri Penanaman Modal & Investasi No. 1 Tahun 2022 yang mengatur kemitraan antara perusahaan besar, swasta, maupun BUMN, perusahaan menengah dan pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM).
Di Provinsi Riau sendiri telah dilaksanakan pada tahun 2022 untuk 526 Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) dengan 10 kontrak dan anggaran yang disiapkan oleh perusahaan sebesar +29 Miliar Rupiah. Dan pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Riau telah memfasilitasi antara perusahaan besar dan pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) sebanyak 272 Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) dengan 12 kontrak nilai kontrak sebesar lebih kurang 4 Miliar Rupiah.
Hal ini tentunya dalam rangka untuk menggerakkan pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) di Provinsi Riau agar dapat bersaing dengan pasar- pasar Nasional dan juga Internasional.
Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M Si juga menyampaikan beberapa hasil ekonomi kreatif Provinsi Riau yang menembus pasar Nasional dan juga Internasional. Ada beberapa sub sektor yang telah dipasarkan secara Nasional maupun juga Internasional.
Salah satunya adalah olahan kuliner Ikan Patin yang terbanyak berasal dari Desa Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Produk- produk olahan Kuliner Ikan Patin yang berasal dari Desa Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini sudah ekspor ke negara Malaysia dan Singapura.
Dan baru ini juga telah mendapatkan penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai Desa terbaik di Sumatera, ujar Gubernur Riau.
Diakhir penyampaiannya, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M Si juga menyampaikan bahwa ada 6 sub sektor unggulan ekonomi kreatif Provinsi Riau yang juga termasuk dari pelaku- pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) antata lain kuliner, seni pertunjukan, kriya, fashion, musik, seni animasi & video.
Hal ini barangkali yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Riau saat ini, tapi bukan hal ini saja, melainkan di mungkin kan juga adanya sub sektor ekonomi kreatif lainnya.
Harapan Pemerintah Provinsi Riau agar nantinya di masa yang akan datang banyak pelaku- pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) ekonomi kreatif yang bisa masuk dalam pasar Nasional maupun Internasional, pungkasnya.
Saat di konfirmasi, Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto menyampaikan ke awak media, kegiatan selanjutnya yaitu penyampaian materi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si. Dalam penyampaian materinya yang berjudul “Peningkatan Kompetensi Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) dan Pemuda untuk Inklusivitas Digital”.
Menteri Komunikasi & Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa melihat potensi digital Provinsi Riau yang telah dipaparkan oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, Provinsi Riau ini merupakan gudangnya seniman.
Kementerian Komunikasi & Informatika Republik Indonesia telah secara aktif melakukan pengembangan talenta digital lewat berbagai program. Dimulai dari Digital Talent Scholarship yang merupakan program untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM). Hal ini tentunya sebagai pendukung Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M.Si dalam visinya untuk Riau Digital.
Dimana Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia telah lebih dari 500.000 talenta digital yang sejak tahun 2018 baik profesional di bidang digital maupun wirausaha di bidang Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) yang aktif bertransaksi melalui metode dan secara digital.
Dalam ruangan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si juga menyampaikan disamping Digital Enterpreneuership Academy (DEA), Kementerian Komunikasi & Informatika Republik Indonesia juga telah menyediakan program pelatihan peningkatan kapasitas teknis di bidang digital yang terbuka untuk seluruh elemen masyarakat termasuk di Provinsi Riau.
Diakhir penyampaian materinya, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si mengajak seluruh masyarakat Provinsi Riau untuk bergabung dalam kegiatan Digital Talent Scholarship.
Kegiatan ini gratis dan dapat diikuti baik secara online maupun offline. Selain itu, Kementerian Komunikasi & Informatika Republik Indonesia juga bermitra dengan beberapa politeknik dan perguruan tinggi di Provinsi Riau. Informasi seputar Digital Talent Scholarship dapat di akses melalui situs https://digitalent.kominfo.go.id.
Di samping itu, Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto menambahkan adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si sebagai Narasumber, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Supardi yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Bambang Heripurwanto, S.H., M.H, Danrem 031/WB diwakili oleh Kasi Ter Kasrem 031/WB Kol Inf Hipni Maulana Farhan, Forkopimda Provinsi Riau atau yang mewakili, Para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau atau yang mewakili, serta Para Tamu Undangan lainnya.
Kegiatan Dialog Publik Bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si terkait Peningkatan Inklusivitas Digital untuk Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) berjalan aman, tertib, dan lancar, tutup Bambang
Discussion about this post