BORGOLNEWS.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung kemajuan pendidikan bagi kaum Nahdliyin agar membawa dampak nyata bagi masyarakat akar rumput. Generasi muda Nahdliyin yang sedang belajar di luar negeri diharapkannya dapat berkontribusi untuk kemajuan masyarakat.
“Banyak sekali juga Nahdliyin muda yang bermain di level global. Yang sedang kuliah di luar negeri, banyak,” kata Jokowi di pidato Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2023 di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).Dia menyebut, banyak kaum muda Nahdliyin yang belajar ilmu pengetahuan baru, teknologi baru, artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan), precision medicine, dan ilmu-ilmu lainnya.
“Belajar dunia masa depan, banyak, dan ilmu masa depan, tanpa kehilangan jati dirinya sebagai muslim, tanpa kehilangan jati dirinya sebagai Nahdliyin,” kata Jokowi.
Jokowi menilai kaum muda NU itu adalah kekuatan besar NU untuk menyongsong masa depan. Para cendekiawan-intelektual itu harus terhubung dengan masyarakat bawah.
“Mereka-mereka ini harus dihubungkan dengan umat di akar rumput. Mereka harus menjadi bagian dari solusi dengan Nahdliyin di akar rumput dan menyejahterakan umat,” kata Jokowi.
Jokowi juga mendukung pendirian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU). Gedung kampus UNU setinggi 9 lantai telah dibangun di Yogyakarta.
Discussion about this post