BORGOLNEWS.COM BENGKALIS – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pasukan Kehormatan Negeri menggelar Festival Teater Kontemporer Sejarah Melayu Bengkalis yang diikuti Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan dibuka oleh Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Kamis (28/09/2023).
Bupati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Johansyah Syafri berharap melalui kegiatan pentas apresiasi teater mampu menjadi ruang apresiasi dan promosi bagi ara pelajar untuk dapat terus berkarya sehingga dapat berdampak positif bagi kemajuan daerah.
“Kegiatan ini merupakan upaya menumbuhkembangkan seni, budaya dan adat istiadat Melayu khususnya dalam bidang teater kepada masyarakat di negeri ini. Tentunya harus terus kita tingkatkan. Mengingat, saat ini kita masih melihat bahwa khususnya generasi pelajar dan generasi muda kita, para generasi Melayu penerus masa depan, lebih tergiur pada budaya dan kesenian modern yang membuat mereka lupa bahkan meninggalkan seni dan budaya daerah warisan para nenek moyang mereka sendiri,” jelas Johan.
Hal ini tentunya sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Bengkalis , yakni terwujudnya kabupaten bermarwah, maju dan sejahtera, melalui misi penguatan nilai-nilai budaya Melayu menuju masyarakat yang berkarakter.
Sementara Dewan Penasehat Ormas Pasukan Kehormatan Negeri, Usman Malik menjelaskan, bahwa sekolah sangat antusias mengikuti Fesitval Teater Sejarah Melayu Bengkalis ini. Semula panitia berencana peserta dibatasi hanya untuk Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan saja, namun karena banyaknya permintaan akhirnya dibuka untuk se-Kabupaten Bengkalis.
“Alhamdulillah seperti disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Datuk Iskandar Izhar, antusias sekolah untuk mengikuti kegiatan yang baru pertama digelar ini sungguh luar biasa. Mudah-mudahan ke depan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin dan ditingkatkan lagi,” ujar Usman Malik.
Usman Malik juga sepakat dengan harapan yang disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri bahwa ke depan perlu juga dibuat lomba menulis sejarah Melayu Bengkalis. “Menurut kami usulan ini sangat positif, karena untuk menulis membuat orang akan membaca sejarah,” ujarnya Usman Malik.
Kemudian Ketua DPA LAMR Kabupaten Bengkalis, Datuk Sri H. Sofyan Said menilai Festival Teater Sejarah Melayu Bengkalis adalah upaya membangun budaya melalui pembentukan karakter dan belajar berinteraksi sosial lewat tokoh dalam alur sebuah cerita yang diperankan pada panggung pertunjukan.
“Kegiatan ini untuk mengeratkan komunikasi dengan para sesama insan seni agar terus bersinergi mendorong semangat generasi muda khususnya di Kabupaten Bengkalis untuk mengeksplor potensi diri dan melahirkan karya kreatif dalam rangka pengembangan kebudayaan lewat seni teater,” ujarnya.
Kegiatan pembukaan dihadiri Panglima Besar Nasional Ormas Pasukan Kehormatan Negeri Datuk Iskandar Izhar beserta jajaran pengurus, Disparbudpora diwakili Kabid Kebudayaan Khairani, Dinas Pendidikan, kepala sekolah, majelis guru dan peserta festival.
Festival Teater Komtemporer Sejarah Melayu Bengkalis akan berlangsung hingga Sabtu (30/9/2023) mendatang di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut. Masyarakat dijemput hadir untuk menyaksikan dan memberikan dukungan kepada sekolah yang tampil. ***
Discussion about this post