BORGOLNEWS.COM Pegiat media sosial Saeful Zaman menilai, kenaikkan elektabilitas Anies Baswedan di tanah Jawa menunjukkan konstelasi politik kini sudah berubah.
“Apa yang terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur konstelasinya sudah berubah drastis,” katanya dikutip KBA News dari YouTube resmi Saeful Zaman, Kamis, 28 September 2023.
Ia juga optimis, usai digandengnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan terus naik diberbagai daerah.
“Dan mungkin ini akan terjadi perubahan yang terus menerus ya. Makin signifikan, Anies-Muhaimin melejit di Jawa Timur, naik di Jawa Tengah, bahkan di Jawa Barat pun naik. Ya itu berdasarkan hasil survei,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tidak percaya secara langsung terhadap lembaga-lembaga survei. Menurutnya, hal itu harus diuji dengan realitas di lapangan.
“Saya dari dulu berkali-kali bilang, kita harus menyisakan ruang ketidakpercayaan kepada para lembaga survei. Karena kita punya akal, kita punya logika, kita punya mata, telinga untuk melihat apa yang terjadi pada realitas yang terjadi di lapangan hasil ini,” katanya.
Nah, menurutnya, hasil survei yang menyatakan elektabilitas Anies Baswedan naik di Jawa adalah hal yang logis adanya.
Itu karena, Muhaimin Iskandar sebagai cawapres sudah diberikan dukungan oleh banyak pihak. Termasuk dari kalangan Nahdliyin.
“Mungkin gak sih? Masuk akal gak sih? Jelas masuk akal sekali. Kenapa? Karena pasca Anies berdampingan dengan Gus Muhaimin, mereka yang tadinya tidak ke Anies, sekarang berbondong-bondong memilih Anies. Tentu faktor Nahdliyin sangat penting di Jawa Timur,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Peneliti Indo Riset, Roki Arbi mengatakan, elektabilitas Anies Baswedan naik di Pulau Jawa.
“Suara Anies mengalami kenaikan di Pulau Jawa, terutama Jawa Barat, Jawa Tengah-DIY dan Jawa Timur. Kenaikan signifikan terjadi di Jawa Timur,” ujarnya di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin, 25 September 2023.
Ia menjelaskan, dua bulan terakhir yaitu Agustus dan September, elektabilitas suami Fery Farhati tersebut di Jawa Timur naik dari 12,8 persen menjadi 22,2 persen.
Kenaikan itu juga terjadi di Jawa Barat dari 24,7 persen menjadi 31,6 persen. Kemudian, di Jawa Tengah elektabilitas Anies naik dari 8,3 persen menjadi 14,4 persen.
“Kenaikan elektabilitas Anies Baswedan disumbangkan oleh beberapa faktor seperti efek dari deklarasi pasangan cawapres Muhaimin Iskandar dan bergabungnya PKB ke koalisi,” ujarnya. ***
Discussion about this post