BORGOLNEWS.COM Inhil – Diduga seorang pegawai honorer di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tidak mencerminkan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan pengunjung.
Kejadian ini bermula ketika salah seorang warga yang hendak mengambilkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL) milik temannya di kantor Dukcapil Inhil di Jalan Swarna Bumi Tembilahan. Bukannya mendapatkan pelayanan yang baik oleh sang honorer, warga tersebut malah dibentak dan dianggap hanya memenuhi ruangan saja.
“Kejadiannya beberapa bulan yang lalu, sewaktu itu saya ke pelayanan depan menanyakan e-KTP yang mau diambil tersebut, bagian pelayanan depan mengarahkan untuk mengambil di ruangan dalam tepatnya di tempat percetakan KTP, setibanya di lokasi saya menjelaskan tujuan saya. Operator bilang oke dicarikan sebentar KTP nya, tapi tiba-tiba seorang honorer masuk dan langsung mengatakan ‘ini ngapa lagi disini, keluar lah, NYEMAK AJA DISINI!, begitu mereka menyambut,” ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut sambil mengulang hardikan sang honorer, Senin (2/10/2023).
Kejadian yang kurang menyenangkan juga terjadi kepada warga lain dalam pelayanan di Kantor Dukcapil Inhil. Saat itu, warga ini hendak mengurus KTP-EL nya dimana Ia ingin mengganti foto pada KTP-EL miliknya dikarenakan setiap berurusan di instansi lain selalu ditegur bahwa foto di KTP dengan wajah sekarang tidak mirip. Terlebih ia juga harus mengurus paspor. Tak ingin hal itu menjadi hambatan ia langsung mendatangi Kantor Capil Inhil untuk mengurus pergantian foto KTP-EL miliknya.
Warga ini mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Feri Sumardi dan Kabid ini menyetujui.
Setelah itu warga ini kemudian bertemu dengan salah satu kasi untuk kembali melakukan tindak lanjut dari persetujuan Kabid tersebut, tapi setelah bertemu bukannya diindahkan persetujuan Kabid, malah warga ini mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan karena tidak mengizinkan foto KTPnya diganti.
“Kami awalnya konsultasi ke pelayanan depan bagaimana caranya ganti foto plus ganti KTP, diarahkan konsultasi ke Kabid, Alhamdulillah Kabid menyetujui permintaan tersebut karena saya juga sudah jelaskan bahwa foto saya di KTP sudah jauh berbeda dengan wajah yang sekarang sehingga instansi lainnya merasa kurang yakin, dan solusinya ganti foto. Setelah itu saya melanjutkan ke kasi untuk minta ACC supaya bisa diteruskan ke operator, tapi eh malah ditolak dan dibilang masih bagus. Katanya ‘Tak usah di ganti, itu masih bagus’ kira-kira begitu ucapannya,” sebut warga ini sambil mengeluarkan kekecewaannya.
Sementara itu secara terpisah Kepala Disdukpencapil Kabupaten Inhil Mizuar Efendi melalui Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data Kependudukan (Kasi Disdukpencapil Kabupaten Inhil) Erda Hastuty membantah adanya pembentakan kepada warga Inhil
“Siapa yang bentak pak, kesini aja pak, banyak saksi koq diruangan saya,” sebut Erda saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (02/10/23).
(Mus)
Discussion about this post